Tak Berkategori

Diduga Susah Dijumpai Dan Jarang Masuk Kantor, Warga Keluhkan Kinerja Sekdes Karaban

Suaraindependent news id-.Pati (Jawa Tengah), Sekretaris Desa (Sekdes) mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam suatu pemerintahan desa. Sekdes bertugas menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan berbagai urusan pemerintahan desa. Sekdes juga harus bertanggung jawab dan mampu memberikan pelayanan yang baik demi kepentingan seluruh masyarakat.

Hal ini justru berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Desa Karaban, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati. Bagaimana bisa memberikan pelayanan dengan baik, jika Sekdesnya saja jarang masuk ke kantor desa.

Seperti yang diungkapkan salah seorang warga Desa Karaban, yang tidak ingin di sebutkan namanya. Dirinya mengeluhkan kinerja Sekretaris Desa (Sekdes) Karaban Eko Susianto, SE yang jarang masuk ke kantor balai desa.

Padahal menurutnya, keberadaan Sekdes merupakan pilar dalam sebuah desa dan perputaran roda Pemerintahan. “Namun justru Sekretaris Desa Karaban ini jarang masuk kantor,” keluhnya kepada wartawan saat berkunjung ke kantor Desa Karaban, Jum’at (15/10/2021) sekitar pukul 10.35 WIB.

Hal senada juga diungkapkan HA yang juga warga Desa Karaban. Dirinya juga menyampaikan bahwa Sekdes Karaban jarang masuk kantor.

“Iya mas, Sekdes jarang masuk kantor. Jika ada keperluan disuruh datang kerumahnya,” ungkapnya.

SN (38 th) juga menyampaikan hal yang sama. Sudah hampir seminggu dirinya bolak balik ke kantor desa, hanya ingin bertemu dengan Sekdes untuk mempertanyakan sejauh mana proses pengurusan sertifikat tanah miliknya.

“Berulang kali saya datang ke kantor desa, pak Sekdes tidak ada di kantor. Saya juga berulang kali datang kerumahnya, juga tidak ada di rumah,” ucap SN dengan nada kecewa.

Selanjutnya, awak media menghubungi Sekdes Karaban Eko Susianto melalui pesan singkat WhatsApp (WA), guna konfirmasi terkait hal tersebut.

Kepada awak media, Sekdes Eko Susianto mangatakan bahwa jika tidak ada di Kantor Desa, dirinya sedang melakukan pengukuran tanah.

“Saya pas waktu gak di Balai Desa itu pas pengukuran tanah, kadang juga Rakor Desa. Biasa mas masyarakat kadang ada yang benci sama saya, ada juga yang baik sama saya,” katanya.

 

Editor ita

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button