POLRES GARUT-POLDA JABAR

Menghormati Pendahulu, Polres Garut Gelar Upacara Pelepasan Personil Yang Memasuki Masa Pensiun

GARUT-JABAR || suaraindependentnews.id – Pelantikan dan masa Purna Tugas selalu menjadi hal yang lumrah dan terus berputar seiring berjalannya waktu di dalam tubuh instansi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Setiap tahunnya memang anggota Polri selalu bertambah dengan adanya rekrutmen anggota namun tidak sedikit juga anggota Polri yang memasuki massa Purna Tugas (pensiun).

Seperti halnya Polres Garut yang pada pagi ini melaksanakan Upacara pelepasan personil Polres Garut yang memasuki Purna Tugas TMT 01-04-2024 di Lapangan Mapolres Garut Jl. Jendral Sudirman no. 204 Kel. Sucikaler Kab. Garut, Kamis pagi 28 Maret 2024.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., bertindak selaku inspektur upacara dalam kegiatan upacara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri oleh Wakapolres Garut Kompol Dhoni Erwanto S.Si., S.I.K., M.H., M.I.K., Pejabat Utama Polres Garut, Personil Polri dan ASN Polres Garut.

Polres Garut melepas anggota yang memasuki Purna Tugas (pensiun) yakni Kompol Asep Dedi Sudrajat, S.H. M.AP., jabatan terakhir sebagai Kabag Ren Polres Garut, Ipda Ade Rohyana jabatan terakhir sebagai PS Ka SPKT Polsek Malangbong Polres Garut dan ASN Iip HambaliASN Sat Lantas Polres Garut.

“Upacara Pelepasan Purna Tugas ini pada hakikatnya merupakan penghargaan yang tulus dan ungkapan rasa hormat yang setinggi-tingginya dari segenap personil kesatuan Polres Garut dan rasa kecintaan kepada anggoya Polri yang memasuki masa pensiun TMT 01-04-2024”, kata Yonky.

Lanjut Yonky mengatakan apresiasi atas pengabdian anggotanya yang kurang lebih 37 tahun selama ber dina aktif sampai mengakhiri masa purna tugas di Polri. Ia berharap semoga semangat, keikhlasan dan wujud pengabdian yang diberikan oleh ke 3 anggota tersebut dapat menjadi tauladan dan contoh bagi anggota lainnya yang masih berdinas aktif.

“Masa purna bhakti atau masa pensiun bukan berarti akhir dari pengabdian seorang Bhayangkara bagi bangsa dan negara, walaupun tugas dan pengabdiannya sudah berbeda bukan berarti status purnawirawan menjadi dinding pemisah untuk para pendahulu yang akan menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan personil polri yang masih aktif”, sambungnya.

Disamping Itu Yonky menambahkan jika ilmu yang telah di dapatkan para purnawirawan semasa dinas aktif di lingkungan Kepolisian akan memotivasi baru bagi kelangsungan hidup bersama keluarga di masa Purna Tugas.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button