Tak Berkategori

Pemdes Harus Menjadi Mediator Dan Fasilitator Bagi Masyarakat Miskin Untuk Mendapatkan Pelayanan Kesehatan


Cirebon, suaraindependentnews.id | Pelayanan kesehatan yang mendekatkan kepada masyarakat menjadi sebuah keniscayaan, apalagi ditengah kesibukan, pelayanan kesehatan yang moblie dan cepat adalah kebutuhan yang tidak bisa ditawar.

Peran serta Pemdes dalam memberikan dukungan pelayanan kesehatan bagi masyarakat adalah salah satu implementasi pelayanan Pemdes dibidang kesehatan.

Ada tiga belah pihak yang saling bersinggungan di sini yaitu tenaga kesehatan (nakes), masyarakat selaku user (pengguna) dan Pemerintah Desa sebagai mediator dan fasilitator.

Andre Maman Roenza Ketua LBH Elit Cirebon Raya menyampaikan bahwa Pemerintah Desa harus menjadi mediator dan fasilitator yang baik untuk masyarakat, seperti membantu pelayanan BPJS, ikut serta membantu mayarakat yang sakit untuk mendapatkan kemudahan dan pelayanan baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit, bukan justru mengabaikannya.

Disini, Pemerintah Desa harus memfasilitasi pelayanan yang representatif dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, apalagi dengan adanya fasilitas armada Ambulance Desa atau Desa Siaga atau sebutan lainnya, tegas Andre Mamam Roenza yang juga Ketua Nusantara Koruption Watch (NCW), Senin (24/07/2023).

Melalui pesan Watshap, Mama Kuwu Muali selaku Ketua FKKC merespons cepat atas apa yang disampaikan oleh Andre Maman Roenza, dan Mama Kuwu Muali akan mencoba untuk mengkomunikasikannya dengan para Kuwu, agar kedepan lebih baik dan maksimal lagi dalam membantu masyarakat.

Andre Maman Roenza sangat mendukung langkah dari Ketua FKKC, dan siap bersinergi untuk lebih baik lagi pelayanan yang diberikan oleh Pemdes atau para Kuwu, khususnya kepada masyarakat miskin, pungkasnya. (Kabiro)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button