Tak Berkategori

Pemerintah Kabupaten Nias Barat Terima Penghargaan Dari Gubernur Sumut Atas Penyaluran JPS Provinsi.

Nias Barat, Suaraindependent.id | Kadis Sosial Drs. Ekonomi Daeli, MM dalam laporannya bahwa Penyaluran Bansos Pangan JPS Provsu telah terlaksana dengan baik, terkendali, aman, dan tertib hingga menunjukkan presentasi realisasi 100% sebanyak 14.568 Paket Sembako dan diterima baik oleh 14.568 KPM.

Kadis Sosial juga menjelaskan bahwa kenyataan yang terjadi bahwa proses penyaluran JPS Pemprovsu begitu rumit dan menyita banyak tenaga, pikiran dan dana yang dibutuhkan seperti biaya transportasi, pengepakan/pemaketan, pengamanan, pengawalan dan lain sebagainya sehingga kekurangan dana operasional tersebut terpaksa kami tanggulangi dari dana Gugus Kabupaten, jelas Kadis Sosial. (17/6).

Selanjutnya Drs. Ekonomi Daeli, MM menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan masyarakat Nias Barat agar Bapak Gubernur Sumut dan Pemprovsu berkenan memberikan Bansos JPS untuk tahap dua, tiga dan seterusnya.

Setda Nias Barat Prof. Dr. Fakhili Gulö sekilas menyampaikan proses penyaluran JPS Provinsi yang akhirnya dana operasional yang dikirim Pemprovsu sebesar 27 Juta rupiah ternyata sangat tidak cukup untuk menanggulangi seluruh biaya yang dikeluarkan dan terpaksa ditanggulangi sementara oleh dana Gugus Covid-19 Kabupatèn Nias Barat.

Kami berharap agar Gubernur berkenan membantu utk menutupi kekurangan biaya tersebut. Kami GTPP Covid Kab Nias Barat telah berkirim surat kepada Gubernur utk melaporkan pelaksanaan kegiatan yg dimaksud. Semoga Gubernur menjawab surat kami tersebut dalam waktu dekat.

Berangkat dari pengalaman itulah, maka dalam penyaluran Bansos JPS Kabupaten Nias Barat bukan lagi dalam bentuk Sembako tetapi dalam bentuk tunai sehingga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang melakukan sendiri pembelian barang kebutuhan keluarganya, tutur Setda.

Setda juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas penghargaan yang diberikan Pemprovsu kepada Nias Barat, kiranya pengakuan seperti ini menguatkan dan menjadi dorongan spirit bagi kami dalam memberhasilkan kegiatan misi kemanusiaan ini. Demikian juga draft Peraturan Gubernur (PERGUB) tentang Tatanan Normal Baru yang berisi Konsepsi Penerapan Protokol Tatanan Normal Baru, kami akan segera membicarakannya dalam rapat FORKADA nanti dan selanjutnya menyampaikannya kepada Pemprovsu secepatnya, ujar Sekda Nias Barat. (FL/Aa Wahyu)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button