KODAM III/SLW-MABES TNI

Satgas Yonif 310/KK Bantu Masyarakat Di Perbatasan Papua, Jual Hasil Kebun

KEEROM-PAPUA || suaraindependentnews.id – Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di perbatasan Papua, Pos Bompay Satgas Yonif 310/Kidang Kancana membantu menjual hasil kebun warga Kampung Bompay Distrik Waris Kabupaten Keerom Papua, Selasa (21/11/2023).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Rabu 22 November 2023.

Kegiatan yang dilakukan oleh Pos Bompay merupakan tindak lanjut dari anjangsana yang dilaksanakan oleh personel Satgas kepada warga Bombay. Saat itu warga mengeluhkan tidak bisa menjual hasil kebunnya karena tidak memiliki alat transportasi.

“Kita langsung merespon cepat dengan menyiapkan 1 unit kendaraan truk Satgas untuk memfasilitasi warga dalam membawa hasil kebun untuk dijual di pasar rakyat yang berada di Kampung Woslay dengan jarak 20 km”, jelas Dansatgas.

Lebih lanjut Dansatgas mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengatasi kesulitan masyarakat di perbatasan Papua dalam menjual hasil kebun agar roda perekonomian berjalan dengan lancar.

Pada pelaksanaannya Danpos Bompay Letda Inf Iyan Afandi beserta 8 personel satgas ikut membantu mengangkut hasil kebun berupa pisang, waluh, cabai rawit, sayur-sayuran, kubis, waluh siam, peria, bunga pepaya, kelapa dan hewan ternak (ayam) kedalam kendaraan.

“Kondisi wilayah Kampung Bompay yang jauh dari kota berdampak pada roda perekonomian masyarakat. Kondisi ini menjadi keluhan warga yang mengalami kesulitan untuk menjual hasil kebunnya”, tutur Dansatgas.

Sementara itu salah satu warga Kampung Bompay Stev Swo (40) sangat berterima kasih atas bantuan yang dilakukan Satgas Yonif 310/KK dalam mengangkut hasil kebun warga.

“Kami selalu kesusahan untuk menjual hasil kebun ini karena tidak punya kendaraan dan jarak pasar cukup jauh. Terkadang kita harus menunggu mobil yang lewat untuk ikut menumpang, tapi itu tidak pasti”, ucap Stev Swo. (Pendam III/[email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button