Nias, Suaraindependent. Id_ Dampak Covid-19 telah melemahkan perekonomian masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya masyarakat perdesaan.
Untuk membantu masyarakat kurang mampu non PKH serta para rohaniawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nias menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial dalam bentuk sembako kepada masyarakat Hiliduho, Rabu (29/4).
Dalam laporannya Camat Hiliduho, Ta’ondasi Mendrofa menyampaikan warga kurang mampu non PKH yang menerima bantuan jaring pengaman sosial dalam bentuk sembako berjumlah 160 kepala keluarga dan 13 orang rohaniawan yang datanya telah terkonfirmasi oleh Kepala Desa dan pihak Kecamatan serta telah terverifikasi oleh dinas sosial.
Sementara Ketua Tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Nias yang juga sebagai Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli,MM menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Beliau mengajak mari kita semua untuk tetap taat pada himbauan Pemerintah untuk hidup sehat dengan rajin mencuci tangan, memakai masker jika bepergian serta tetap jaga jarak dan menghindari keramaian,” ajak orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Nias itu.
Melanjutkan himbauan Bupati Nias, Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu,SH.MH menjelaskan jika bantuan jaring pengaman sosial dalam bentuk sembako tersebut akan dilakukan dalam 2 tahap.
Penyerahan bantuan ini akan kita serahkan secara bertahap, yang kita serahkan hari ini untuk tahap pertama sedangkan untuk tahap kedua kita rencanakan diserahkan pada bulan Mei 2020.
Selain itu kita juga sudah mengajukan 12 ribu lebih data kepala keluarga kurang mampu kepada kementerian sosial agar mendapatkan bantuan jelas Wabup Nias. (FL/Aa Wahyu)
