Tak Berkategori
Trending

Reses Ketua DPRD Kab Solok, Wali Nagari Selayo, Jangan Bebani Nagari Dengan Kegiatan Dinas

Reses Dodi Hendra Ketua DPRD Kab Solok di Nagari Koto Hilalang Kec Kubung Kab Solok

Kab. Solok–Suaraindependent.id– Kami berharap, kegiatan kegiatan yang diadakan oleh Dinas di Pemdakab Solok itu, jangan lagi dibebankan ke Nagari, akibatnya dana Nagari tersedot, sehingga Nagari tidak mampu lagi berkontribusi terhadap pembangunan daerahnya,

Hal tersebut disampaikan oleh Ronal Reagen Wali Nagari Selayo Kec. Kubung Kab Solok Prov. Sumbar disaat reses Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra ke Nagari tersebut, Rabu (4/2) bertempat di gedung BMN Selayo.

Dikatakan juga, hal serupa juga pernah kami bahas dan sampaikan pada rapat di Forum Wali Nagari, masalahnya Forum Wali Nagari tersebut malah tidak diakui oleh Bupati Gusmal, kami berharap melalui Ketua DPRD, dana Nagari ini jangan di ganggu ganggu juga lagi, ucapnya.

Lebih tragis lagi, Nagari Selayo sendiri sudah tiga kali periode pergantian Bupati, tidak pernah “mengecap” Anggaran Pemda selain dana pokir Dewan,

Reses Dodi Hendra Ketua DPRD Kab Solok di Nagari Selayo Kec Kubung Kab Solok

Sementara itu, Ketua DPRD sendiri Dodi Hendra (DH) Dt. Pandeka Sati mengatakan akan membawa temuan ini pada rapat pimpinan DPRD Kab Solok nantinya,

Dikatakan DH, reses ini kami lakukan ke setiap Nagari di wilayah Pemkab Solok tidak lain adalah untuk menampung semua aspirasi masyarakat yang tidak terakomodir secara keseluruhan oleh pejabat berwenang, kami akan jemput bola, kami turun guna mengetahui permasalahan sebenarnya yang dihadapi masyarakat dan pemerintahan Nagari, terangnya.

Selain itu, dalam reses ini, disamping membawa apa yang harus kami berikan yang merupakan haknya masyarakat, kami juga mengidentifikasi setiap kendala dan permasalahan yang ada di Nagari, sehingga bisa di eksekusi sepenuhnya semua tuntutan masyarakat dan pemerintahannya, papar DH.

Dilanjutkan oleh Wali Nagari, kami berharap banyak pada reses Ketua DPRD kali ini, untuk Ketua ketahui, selama kantor Wali Nagari ini berdiri, belum pernah sekalipun di perbaiki atau direhap, sehingga ini bangunan Wali Nagari terburuk di Kec. Kubung ini.

Kemudian, jalan yang ada dari Simpang Selayo menuju Nagari Gantung Ciri, sudah tiga periode Bupati Solok, berkisar 17 tahun ini, jalan tersebut belum pernah di perbaiki, ini juga jadi harapan kami untuk dilakukan perbaikan agar jalan ini bisa dilewati dengan aman.

Yang paling krusial adalah masalah Sungai Batang Lembang yang kerap meluap, setiap tahunnya sungai ini langganan banjir, salah satu dampak nya pada sekolah STM ABW yang berada dipinggir sungai Batang Lembang, separoh lokal sudah berada di tengah tengah sungai, sudah semestinya sungai ini di keruk ulang dan di perlebar,

Selain itu masalah irigasi di Jorong Lurah Nan Tigo, masalah air bersih untuk Jorong Batu Palano, Korong Sawah Kandang dan Katapiang, sampai saat ini belum terjangkau oleh air bersih, kami berharap itu bisa di prioritaskan

Reses di Nagari Selayo Kec Kubung Kab Solok

Kami berharap juga diakui sebagai bahagian dari wilayah Pemkab Solok, dengan hadirnya Ketua DPRD melalui resesnya, apapun yang kami sampaikan melalui Musrenbang, yang menjadi prioritas di Nagari Selayo ini bisa di akomodir di anggaran 2021 ini,

Untuk sampah, di Nagari Selayo ini sudah menjadi masalah besar saat ini, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas DLH, malah mereka meminta untuk sekali jemput biayanya 500 ribu rupiah, kami cukup keberatan dengan hal tersebut, kalaupun kami sanggupi, DLH juga berkilah dengan mobil sampahnya yang tidak memadai,

Kami berharap, untuk mengakomodir sampah ini, Pemda bisa memfasilitasi kami dalam menyediakan tempat pembuangan sementara, untuk mengambil ke rumah rumah warga, kami akan pergunakan motor sampah yang kami punya, terang Ronal.

Sutan Muhamad Bahri, SE anggota DPRD Kab Solok dari fraksi Hanura yang merupakan putra daerah Nagari Selayo yang turut hadir pada reses Ketua DPRD tersebut mengatakan, mudah mudahan apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD dalam agenda reses nya tersebut dapat terealisasi sepenuhnya, kalau tidak “panuah kateh, panuah kabawah” hendaknya,

Bagaimanapun juga, dana pokir Ketua DPRD tersebut tetap melebihi dari yang anggota punya, bisa lah dikatakan dua kali lipat yang dimiliki oleh anggota,

Apa yang disampaikan oleh Ketua tersebut, selain dari yang kami miliki sebagai anggota DPRD, Ketua punya nilai tambah untuk memenuhi dari apa yang diharapkan oleh masyarakat Nagari Selayo,

Sebagai wakil di DPRD dan sebagai anak Nagari, kemauan masyarakat Selayo sebelum masa reses itupun sudah juga kami tampung, dan itu kewajiban bagi kami untuk merealisasikan kehendak dan kemauan masyarakat, salah satunya dampak banjir luapan sungai Batang Lembang, terang Sutan.

Reses di Nagari Koto Hilalang Kec Kubung Kab Solok

Sebelumnya, DH juga sudah melaksanakan resesnya di Nagari Koto Hilalang Kec. kubung Kab Solok, melalui Wali Nagari nya Yuliendra, ST, mengharapkan perbaikan Fasum seperti rehab gedung SD dan Postu, penambahan gedung SMP, bantuan bibit dan ternak sapi, perbaikan jalan usaha tani dan jalan Koto Hilalang ke Selayo.

Sementara itu, yang sudah terealisasi pada tahun sebelumnya di Nagari Koto Hilalang adalah rehab rumah dan ruang SMP serta SD 25 unit, perbaikan embung dan parit, irigasi Bandar Rawang, drainase dalam Nagari, dan bantuan untuk sanggar kesenian. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button