PPKM/COVID-19
Trending

Sebab Meningkatnya Kasus Covid-19, Dalam Sehari, Labkesda Kabupaten Cirebon layani 300 SWAB PCR

Cirebon, suaraindependentnews_id.
Meningkatknya kasus Covid 19 di Kabupaten Cirebon, beberapa pekan terakhir berimbas pada ramainya pelayanannya di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Cirebon. Dalam sehari, Labkesda Kabupaten Cirebon bisa melayani sedikit nya 300 orang yang melakukan SWAB PCR (polymerase chain reaction).

“Kegiatan SWAB saat ini sejalan dan berbanding lurus dengan jumlah kasus positif Covid-19 yang terus meningkat. Dimana setiap kasus harus dilakukan tracing untuk mencari jumlah kontak erat dari kasus positif tersebut. Setiap kontak erat juga harus dilakukan testing pemeriksaan SWAB PCR,” ujar Kasi Survelains dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, H Dedi Supriyatna Taris, kepada awak media, Kamis (1/7/2021).

Dikatakan Dedi, dalam sehari informasi dari Labkesda dan Puskesmas itu, per-hari rata-rata sekitar 300 sampel, itu secara umum artinya angka-angka se Kabupaten Cirebon, bahkan dalam sehari petugas pernah capaian layanan di angka 500, dimana hari-hari sebelumnya sempet 250 sampai 300. Kalau dari Puskesmas ya kurang lebih 30. Ini dikarenakan antusias masyarakat untuk memeriksakan dirinya sepertinya sudah sadar.

“Hingga kini ketersediaan bahan, reagen serta alat untuk pemeriksaan swab masih mencukupi. Data yang dicatat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon untuk pemeriksaan sampel SWAB PCR hingga tanggal 30 Juni mencapai 79.341 orang sedangkan Rapid Test mencapai 18 ribu 141 orang,” katanya.

Ditambahkan Dedi, walau animo masyarakat untuk ikut pemeriksaan swab pcr tinggi, sisi lain harus juga didorong sosialiasi pemahaman tentang gejala dan tanda spesifik penyakit Covid-19 seperti demam, batuk pilek, hilangnya rasa cium serta gejala varian baru Covid-19 yaitu disertai badan pegal dan lemas.

“Semakin masyarakat peka dan sensitif pada diri sendiri dan memahami situasi diharapkan hasil SWAB PCR tidak menjadi sesuatu yang mubazir, “ pungkas (Kabiro/asr)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button