Tak Berkategori
Trending

Sejumlah ASN Terancam Saat Bupati Kab. Halmahera Selatan Melaksanakan Sidak di Desa Guruapin Kec.Kayoa

HALSEL-Suaraindependetnews.id.Bupati Kab. Halmahera Selatan Bapak Hi. Usman Sidik melakasanakan inspeksi mendadak (Sidak) di Desa Guruapin Kec. Kayoa Kab. Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Kemarin Jumat 04/06/2021.

Dalam pelaksanaan Sidak tersebut, Bupati Kab. Halmahera Selatan Bapak Hi. Usman Sidik di dampingi oleh Wakapolres Halmahera Selatan Kompol Rusli Mangoda S.H. M.H.

Sidak di Kantor Camat Bupati Hi. Usman Sidik kesal terhadap kinerja pemerintah Kecamatan setelah memantau ruangan dan kondisi kantor camat, saat itu juga yang stand baik dikantor camat hanya Sekcam dan dua staf pegawai.

“Bupati Hi. Usman Sidik menanyakan soal anggaran biaya pemeliharaan Kantor Camat kepada Sekertaris Kecamatan, apa yang kalian pergunakan anggaran tersebut, sehingga kantor’pun tidak memiliki Komputer, dan kondisi kantor Camat seperti ini? Sekcam terdiam saat ditanyakan.

“Lanjut Bupati Hi. Usman Sidik, menyampaikan langsung dengan tegas didapan Sekertaris Kecamatan Bapak Munzir Ayat, bahwa camat, sekcam, dan sejumalah ASN pegawai kantor camat yang terang-terangan terlibat dalam politik praktis Pemilihan Kepala Deaerah kemarin, akan saya mutasi pindahkan diPulau Obi Kab. Halmahera Selatan, untuk itu saya pastikan tepat pada hari Senin tanggal 07/06/2021 SK mutasi sudah diterbitkan, maka saya berharap agar konsekuesi ini harus diterima, ingat’! jika selama tidak ditemukan berkantor ditempat tugas kalian nanti, maka gaji kalian akan saya tahan, dan selama tidak ditemukan bekerja dalam Tiga Bulan akan saya pecat. Pungkasnya dengan Tegas.

Bupati juga menyempatkan waktunya mampir di rumah dinas Camat, saat ini rumah dinas tersebut tidak dihuni oleh siapa-siapa, bahkan kondisi rumah dinas kini ditemukan banyak kotoran kambing.

“Bupati juga sempat menanyakan soal anggaran biaya pemeliharaan rumah dinas kepada Camat Kayoa Mhummad Fajri A. Wali, berapa jumlah biaya pemeliharaan rumah dinas, terus dimanfatkan untuk apa? namun Jawaban Pak Camat, Bupati menganggap tidak nyambung apa yang saya tanyakan, tutur Bupati dengan ekspresi wajah yang begitu kesal.

Sesudah Sidak di Kantor Camat Bupati Hi. Usman Sidik berlanjut Sidak di UPTD Puskesmas Kayoa, bertemu langsung dengan Kepala Puskesmas diruanganya serta mengevaluasi kinerja dan meminta absen daftar hadir untuk melihatnya, namun Bupati menganggap kinerja kapus kayoa tidak jelas, dan tandatangan absensi kehadiran juga dianggab manipulasi tandatangan. Tuturnya.

Kemudian Bupati dengan tegas menyampaikan didepan sejumlah ASN dan PTT pegawai Puskes Kayoa bahwa yang terlibat dalam politik praktis saat Pemilihan Kepala Daerah kemarin, siap-siap terima konsekunsi nantinya.

Selain itu juga Bupati Hi. Usman Sidik temui dua Kepala Desa yakni Desa Guruapin dan Desa Bajo.

“Hi. Usman Sidik menyampaikan dengn kepemimpinan mantan Bupati Bahrain Kasuba kemarin, inspektorat mengaudit Kepala Desa Bajo itu tidak ada temuan sama sekali, sementara Desa Guruapin ada temuan satu buah Mobil yang bermaslah,, ujar Bupati.

“hanya saja saya masih tetap ragukan pembenarannya soal hasil audit, jangan sampai saat itu juga ada konspirasi yang dibangun diantara kepala Desa dengan inspektorat, jadi nanti saya akan mengintruksikan kepada inspektorat agar kembali mengaudit Dua Kepala Desa tersebut, jika ada temuan maka saya akan copot, entah dia keluarga maupun Tim sukses saya. Tuturnya dengan tegas.

Sesudah itu bupati juga menyampaikan kepada masyarakat yang ada, bahwa nantinya jika masyarakat menemukan masalah terkait dengan pengelola Dana Desa, maka segera datangi Kantor Bupati temui saya didalam ruangan dan mengajukan laporan, saya siap melayani keluhan masyarakat Khususnya Masyarakat Kab. Halmahera Selatan. Pungkasnya.

Bupati juga menanyakan keaktifan Kepala Sekolah Negri 3 (tiga) Kab. Halmahera Selatan kepada salah satu Pegawai SMP Negri tiga, namun pegawai tersebut menjawab bahwa sudah Dua tahun lebih Kepala sekolah tidak pernah aktif, Bupati menanggapi hal ini sudah keterlaluan, untuk itu Kepala Sekolah tersebut saya akan pecat dari ASN, dan akan saya gantikan denga Wakepsek sebagai Kepala Sekolah. Ungakapnya .Tutup** ([email protected]).

Related Articles

2 Comments

  1. 3 bulan di bacan di rumah orang tuanya. Baru sesekali balik di desa..3, 4 hari di desa pergi lagi di bacan.
    Apa lg soal penggunaan dana desa sejak anggaran 2017 hingga 2020 tdk pernah di buat Papan informasi APBDes.
    Nnti setelah ada pengaduan masyarakat ke inspektorat hsel bru seminggu kemudian di buatlah papan informasi APBDes tahun anggara 2021.
    BPD desa tdk pernah di libatkan dlm urusan realisasi anggaran. Bantuan BLT DD yg seharusnya ada 203 kk dan per kk.nya Rp.1.800.000,- jusrtu hanya di berikan 60 kk yg menerima full Rp.1.800.000,- sekitar 40 kk di berikan sembako. Alasan untuk pemerataan.
    Data penerima BLT DD, BANSOS TUNAI, NON TUNAI, PKH, DLL anggaran 2020 datanya tidk jelas. BPD meminta Data penerima BLT DD, BANSOS, PKH , DLL. Tidak di berikan justru mengatakan kecuali sdh ada instruksi dari INSPEKTORAT dn DPMD HALSEL.
    setelah kami konfirmasi dgn inspektorat mengatakan itu hanya pernyataan yg mengada2.
    Aneh..mana yg benar!

    Semoga media ini dapat membaca dan mau mengambil informasi dari kami. Biar kerangannya lbh jelas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button