Syaiful Huda, Ketum Forkonas PP-DOB Dukung Maksimal Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur.
Cirebon, suaraindependentnews.id. || Ketua Umum Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP-DOB), Syaiful Huda mengatakan, pemekaran wilayah di Jawa Barat, khusunya Kabupaten Cirebon Timur menjadi penting guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, mempercepat pembangunan daerah, serta menunjang pemerataan anggaran ke daerah.
“Semakin dekat masyarakat dilayani oleh pemerintah, semakin bagus dan semakin prima,” kata Syaiful Huda yang juga Ketua DPW PKB Jawa Barat saat menerima Pengurus KPCT di Hotel Aston, Jumat (25/02/2022).
Jabar saat ini memiliki 27 Kabupaten/Kota yang meliputi 18 Kabupaten, 9 Kota, 627 Kecamatan, 645 Kelurahan, dan 5.312 Desa. Menurut kang Huda yang juga Ketua Komisi X DPR RI, bahwa dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa dan luas wilayah 35.377,76 km², Jawa Barat idealnya memiliki 40 Kabupaten/Kota. Dengan begitu, anggaran dari pemerintah pusat untuk Jabar meningkat. Sebab saat ini, provinsi yang berpenduduk lebih rendah dari Jabar mendapatkan anggaran lebih besar.
“Karena bantuan dari pemerintah pusat bukan berdasarkan jumlah penduduk, tapi jumlah pemerintahan, jumlah desa,” ucapnya.
Untuk Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur sendiri terdiri dari 18 Kecamatan dan 191 Desa, jelas Kang Huda.
Kang Huda yang di dampingi oleh Hj.Yuningsih, MM., Anggota DPRD Prov. Jawa Barat dari F-PKB dan H Moh.Lutfhi Ketua DPRD Kab.Cirebon dari F-PKB mendukung maksimal atas Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur, fihaknya akan melakukan komunikasi politik secara maksimal dari Daerah, Provinsi dan Pusat. Dukungan yang sama, juga disampaikan oleh H Moh.Lutfhi.
Semoga dukungan yang disampaikan oleh Kang Syaiful Huda selaku Ketum Forkonas PP-DOB untuk Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur, mendapat dukungan politik yang maksimal dan serius dari anggota DPR, baik di Kabupaten Cirebon sampai dengan di tingkat Pusat. Sehingga, cita-cita kami dari KPCT bisa terwujud, pungkas kang H Dade Ketua KPCT. (Kabiro/01)
