NIAS UTARA, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID
Wakil Bupati (Wabup) Nias Utara, Yusman Zega, A.Pi.,M.Si menghadiri sosialisasi Angkutan Barang Melalui Tol Laut, bertempat di ruang Rapat Kantor Bupati Nias Utara, Sumatera Utara. Jumat, (10/09/2021).
General Manager Pelindo 1 Cabang Gunungsitoli, Mulyono dalam paparannya menyampaikan bahwa, Tol Laut adalah konsep untuk memperbaiki proses pengangkutan logistik di Indonesia yang gencar diterapkan di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Konsep tol laut ini bukan berarti membuat jalan tol di atas laut, melainkan jalur pelayaran bebas hambatan menggunakan kapal angkutan bertonase besar yang menghubungkan hampir seluruh pelabuhan di Indonesia.
Selanjutnya Mulyono menjelaskan bahwa manfaat utama berjalannya program tol laut, yakni membuat harga kebutuhan bahan pokok di seluruh wilayah Indonesia merata. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan dimana harga bahan baku di satu daerah berbeda dengan daerah lain. Namun dengan adanya tol laut akan menyeragamkan harga bahan baku di Indonesia. Kelancaran distribusi komoditas akan mengurangi disparitas harga antar daerah terlebih-lebih di daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar seperti Kepulauan Nias.
Trayek kapal tol laut Gunungsitoli-Teluk Bayur- Tanjung Priok Pulang Pergi KM. Kendhaga Nusantara 2 (1.785 GT) memiliki 150 container yang masing-masing container dapat memuat 20 ton. Jadwalnya minimal 2 kali sebulan. Ini akan memudahkan masyarakat atau pelaku usaha untuk mengirim komoditas barang maupun hasil alam yang dikirim keluar baik di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa dengan jumlah besar pungkasnya.
Sementara Wakil Bupati Nias Utara sangat mengapresiasi sosialiasi yang dilaksanakan oleh Pelindo I Cabang Gunungsitoli tersebut, dan berharap bahwa dengan adanya jaringan trayek kapal tol laut ke Kepulauan Nias melalui Pelabuhan Gunungsitoli sangat membantu masyarakat memperoleh komoditas barang dan mengurangi disparitas harga sehingga masyarakat dapat merasakan harga barang yang terjangkau dan memperoleh pemerataan barang secara memadai.
Wakil Bupati menambahkan bahwa Angkutan kapal tol laut dapat kita manfaatkan untuk pengiriman barang (muatan balik) seperti kopra, karet, coklat, pinang, pisang, kelapa, hasil perikanan dan lain-lain untuk dipasarkan diluar Pulau Nias dengan biaya yang lebih murah, aman dan hemat waktu jelasnya.
Adapun beberapa instansi terkait yang memiliki kapasitas untuk mendukung optimalisasi tol Laut yakni Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Perhubungan di wilayah Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara.
Wakil Bupati berharap bahwa dengan adanya sinergi dan koordinasi optimalisasi tol laut ini dapat membantu masyarakat atau pelaku usaha mendapatkan manfaat yang lebih maksimal ujarnya. (Aa Wahyu)
