Tak BerkategoriWISATA KEAGAMAAN

Walikota Solok H. Zul Elfian Umar Budayakan Subuh Berjamaah

Walikota Solok H. Zul Elfian Umar Budayakan Subuh Berjamaah di pemko Solok

Kota Solok, Suaraindependent.id– Subuh berjamaah di Pemko Solok, sebuah program yang diiringi dengan qultum pagi usai melaksanakan sholat subuh semakin diminati oleh sebahagian masyarakat Kota Solok, terlebih jajaran ASN dan THL Pemko Solok.

Program tersebut awalnya dicanangkan oleh Walikota Solok H. Zul Elfian Umar bersama Wakil Walikota Dr. H. Ramadhani Kirana Putra sekira tiga bulan yang lalu, ini adalah bulan ke empat subuh berjamaah dilaksanakan

Turut hadir Subuh berjamaah kali ini bersama Wako/ Wawako Solok, Sekda Drs. H. Syaiful AM.Si, para Staf Ahli Wako, Asisten Sekda dan Seluruh Kepala OPD, Direktur PDAM serta Kepala Bagian Lingkup Setda, melaksanakan sholat subuh berjemaah di Mushalla Balaikota Solok, Selasa (04/10).

Walikota Solok, H. Zul Elfian selepas menunaikan sholat subuh berjemaah kembali memberikan tausiyah pendek melanjutkan tausiyah beliau bulan lalu.

Masih ada cerita saya bulan lalu, akan menjadi hutang kalau tidak dilanjutkan yakni 6 hal yang perlu kita jadi perhatian dan menjalani kehidupan sebagai hamba Allah, diantaranya telah kita bahas bulan lalu”  ungkap Zul Elfian.

Apa yang sudah saya sampaikan beberapa bulan lalu, yakni; 1.Hindari menceritakan keburukan orang; 2. Menjaga Hati harus bersih, jauh dari sifat sombong, iri, dengki, serta semua sifat yang akan merusak dan mengotori hati. Sombong merupakan penyakit iblis.

3. Jangan mencintai dunia yang berlebihan Beliau menceritakan sebuah kisah seseorang yang telah menyampaikan sebuah berita bohong dan meminta maaf atas kesalahannya, diminta menebarkan kapas isi sebuah bantal ditempat terbuka. Kemudian diminta mengumpulkan kembali seperti sediakala.

Untuk pagi ini, pada subuh keempat, tema yang kita angkat, ” persiapkan diri menghadapi kematian.” Orang yang cerdas adalah orang yang mempersiapkan bekal untuk menghadapi hal yang pasti yakni kematian. Mari perbanyak bekal kita” ucap Wako.

diakhir tausyiah Buya Zul Elfian, kita bisa mengambil hikmah pada subuh berjamaah hari ini, “mari persiapkan diri, perbanyak bekal untuk menghadapi tempat atau tujuan akhir kita. Jika kita telah persiapkan diri, Insyaa Allah kapanpun kematian itu datang kita akan hadapi dengan tenang” tutup Wako. (SR@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button