Lingkungan

Warkop Di Alas Roban Gringsing Diduga Jadi Tempat Penampungan Solar, APH Diminta Tindak Tegas

BATANG-JATENG || suaraindependentnews.id – Sebuah warung kopi dan tambal ban di wilayah Alas Roban yang masuk wilayah Desa Sentul, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, diduga digunakan sebagai tempat penyimpanan BBM bersubsidi jenis solar hasil dari kencingan truk yang melintas di area tersebut.

Pantauan dari tim media yang berkunjung ke lokasi pada Jumat (29/3) malam mengungkap adanya enam jerigen yang diduga berisi solar. Terdapat kecurigaan bahwa warung tersebut berkedok penjualan kopi, padahal sebenarnya digunakan untuk transaksi solar.

Informasi dari masyarakat menyebutkan bahwa warung tersebut secara rutin melayani truk-truk yang ingin membuang sisa BBM (kencing) solar dan BBM tersebut dikumpulkan untuk dijual kepada pengusaha yang membutuhkannya.

Ketika tim media hendak melakukan investigasi lebih lanjut, seorang pekerja dari warung tersebut menyambut dengan sikap kurang bersahabat, membuat tim tersebut memutuskan untuk meninggalkan warung dan melaporkan temuan itu ke Polsek Gringsing.

Di Polsek Gringsing, tim media disambut dengan baik oleh SPKT dan Piket Reskrim kemudian melaporkan adanya dugaan tempat penyimpanan BBM ilegal. Bersama dua anggota Reskrim Polsek Gringsing, tim media kembali ke warung yang disebutkan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, warung tersebut dimiliki oleh seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi, yang memiliki inisial B. Letaknya yang berada di pinggir jalan raya memudahkan akses untuk mobil truk berhenti dan membuang sisa solar.

Meskipun secara sekilas warung tersebut tidak mencurigakan, namun di sisi lain tambal ban terdapat tempat penyimpanan solar yang tertutup.

Seorang pekerja di lokasi tersebut, yang mengaku bernama Sodikin, mengatakan bahwa beberapa jerigen solar telah diambil oleh seseorang sebelum kedatangan tim Reskrim dan awak media.

“Mpun dijikuk bakul (sudah diambil pembeli), 6 jerigen berisi solar”, ucapnya.

Anggota Reskrim Polsek Gringsing, Brigpol Agus bersama Bripka Hadi P yang datang ke lokasi langsung melakukan pengecekan ke TKP. Namun anehnya, ketika kedua anggota Polisi tersebut tiba, barang bukti solar sudah tidak ada.

Kuat dugaan bahwa barang bukti sudah dipindahkan ke tempat lain untuk menghindari pengungkapan lebih lanjut.

“Setelah kita cek ke TKP, kita tidak menemukan BB. Sebagai bahan penyelidikan nanti kita akan lidik lebih lanjut”, ucap Brigpol Agus.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keberadaan tempat penyimpanan solar tersebut, dan mengapa tidak ada tindakan dari pihak berwenang sebelumnya.
Pewarta Andi.K & Tim

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button