KESEHATAN

Strategi Percepatan Vaksinasi, Pemkab Solok Targetkan 70% Penerima Vaksin

Kab Solok, Suaraindependent.id– Targetkan penerima vaksinasi sebanyak 70% sesuai dengan kesepakatan bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok bersama dengan tim percepatan vaksinasi Kabupaten Solok, gelar Rapat Koordinasi tentang percepatan pencapaian target vaksinasi di wilayah Kab Solok.

Dengan melakukan penyisiran keseluruh masyarakat yang belum melakukan vaksinasi tahap 1, Pemdakab Solok bersama Kodim 0309 Solok, Polres Arosuka dan Polres Solok Kota laksanakan Rakor percepatan vaksinasi di Solok Nan Indah, (20/12)

Rakor ini juga dilakukan guna menyamakan jumlah data per wilayah Kecamatan dan Kabupaten dengan jumlah yang dicatatkan oleh pemerintah pusat.

Hadir bersama Bupati Solok yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Medison adalah Dandim 0309 Solok, Letkol. Arm. Reno Triambodo. Kapolres Solok, AKBP. Apri Wibowo. S. I. K. Kapolres Solok Kota, AKBP. Fery Suwandi. S. I. K. Kasdim 0309 Solok. Kapolsek dan jajaran. Camat, Wali Nagari, Kepala Puskesmas se Kabupaten Solok dan perwakilan Kantor Kemenag Kabupaten Solok.

Bupati Solok melalui Medison  mengatakan bahwa seluruh personil yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi ini harus mencari strategi dan inovasi baru dalam pencapaian target peserta vaksin. Seluruh tim harus bergerak cepat dalam mencapai target yang telah ditetapkan dalam waktu tak sampai 10 hari ke depan.

Medison menegaskan, selama ini pencapaian vaksinasi di Kab Solok masih di bawah target, Jika target ini tidak tercapai, tentunya daerah kita akan mendapat sanksi dari pusat yang nantinya akan berdampak bagi kemajuan daerah, terangnya.

Berdasarkan itulah, Bupati memerintahkan Dinas DPMN untuk mempercepat pendataan di tingkat Nagari untuk memastikan angka real yang telah dicapai.

Sanksi yang akan di terima Pemkab Solok jika tidak mencapai target tersebut adalah, pemerintah pusat akan memangkas Dana Insentif Daerah (DID) dan menyetop Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk daerah kita.

Saya atas nama Bupati berharap kepada seluruh tim dan personil Kepolisian dan TNI untuk menyisir kantong-kantong di setiap Nagari dan Jorong yang masyarakatnya belum melakukan vaksinasi tahap 1,” harap Sekda.

Senada dengan itu, Dandim 0309 Solok Reno Triambodo mengatakan,  pentingnya kerjasama antara seluruh komponen dalam pencapaian target tersebut. Kita terkendala oleh luasnya daerah Kab Solok, perlu kiranya kita membangun semangat kerja sama tim.

Dari jumlah data yang sudah kita punya, jumlah stok vaksin kita masih banyak. Saya berharap seluruh elemen yang terlibat ikut berperan aktif mendorong pelaksanaan vaksinasi ini, terang Dandim.

Ditegaskan lagi oleh Dandim, seluruh komponen harus mampu menjaga kredibilitas daerah dari penilaian pemerintah pusat. Kita akan data ulang terkait pencapaian di daerah, agar tidak terjadi selisih angka dengan pemerintah pusat, ulas Reno.

Tak berbeda, Kapolres Solok Kota, AKBP. Ferry Suwandi juga mengungkapkan bahwa pencapaian vaksin di wilayah hukum Polres Solok Kota per tanggal 19 Desember 2021, sudah mencapai 69,28 %. Dengan sisa target 0,72 % untuk mencapai target 70 % hingga akhir Desember 2021 ini.

” Kecamatan yang berada di wilayah hukum Polres Solok Kota, dari 33 Nagari capaian rata rata sudah diatas 70 %. Masyarakat yang belum mau divaksin Sebanyak 0,31 % – 7, 45 %, hal ini dikarenakan ada yang sakit menahun, takut jarum suntik, dan terbelenggu rutinitas mata pencaharian, ” jelas Kapolres.

Akan tetapi, Polres sudah perintahkan kepada seluruh Kapolsek dan Kasat untuk mengerahkan 2/3 dari personil untuk melaksanakan gebyar vaksin di tiap-tiap Nagari.

Langkah langkah yang diambil dalam percepatan ini adalah dengan melakukan himbauan ke pelosok Nagari, 15.000 sms blasting tentang ajakan vaksin, mendekatkan tenaga vaksinator ke tingkat RW dan jorong dan melakukan update data dengan pemetaan by name by address, ” jelas Ferry.

Senada dengan itu, Kapolres Solok Arosuka, AKBP, Apri Wibowo memaparkan bahwa di wilayah hukum Polres Solok sudah mencapai angka pencapaian pernah 19 Desember sebesar 78,62%.

7 kecamatan di bawah wilayah hukum Polres Solok, Kecamatan Gunung Talang dengan pencapaian tertinggi Sebanyak 83,42 %. Diikuti oleh Kecamatan Kubung, Danau Kembar. Sementara yang masih terendah pencapaian di Kecamatan Payung Sekaki, sekitar 57.68 % dari jumlah sasaran vaksinasi.

Bupati Solok Epyardi Asda ditempat terpisah juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak dalam pencapaian target vaksinasi di Kabupaten Solok. Target yang diberikan Pemerintah Pusat itu perlu kita capai,

Kepada tim percepatan vaksin Kab Solok, kita berharap semua ini dapat kita capai, dan sanksi yang ditetapkan pemerintah pusat, dapat kita hindari, terang Epyardi. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button