KESEHATAN

Rembuk Stunting Di Hadiri Ketua DPRD Gunungsitoli

GUNUNGSITOLI, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Gunungsitoli Tahun 2022 melaksanakan Rembuk Stunting, bertempat di Ruang Rapat Lt. II Kantor Walikota, Selasa (07/06/2022) .
Wali Kota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua dalam arahannya menyampaikan bahw, kegiatan rembuk stunting tahun 2022 ini merupakan salah satu tahapan yang penting dan wajib dilaksanakan setiap Kabupaten/Kota dalam rangka Konvergensi Pencanangan Stunting. Hal ini telah menjadi Agenda Nasional sebagaimana amanah Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Wali Kota mengharapkan kepada seluruh perangkat Daerah, bersama stakeholder terkait untuk dapat melakukan inovasi-inovasi agar upaya pemenuhan gizi masyarakat terutama bagi mereka yang rentan stunting seperti ibu hamil dan anak balita, gizinya bisa terpenuhi.
Tingkat keberhasilan program ini sangatj mempengaruhi sektor non kesehatan terutama pada perubahan perilaku masyarakat,ucapnya.
Selanjutnya, Ia menambahkan bahwa dukungan tersebut di antaranya pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi dan utamanya pemahaman secara baik, serta kepedulian masing-masing individu, masyarakat untuk mengoptimalkan perannya dalam upaya penanggulangan stunting di Kota Gunungsitoli, jelas Walikota.
Dalam laporan Ketua TPPS Kota Gunungsitoli yang diwakili oleh Kepala Dinas P5A Kota Gunungsitoli Soginoto Dakhi, S.Pd, SKM, MM, M.Kes, berharap rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dilaksanakan pada tahun berjalan sekaligus dimuat dalam RKPD/ Renja Perangkat Daerah untuk tahun berikutnya.
Sementara, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Yanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya menekan angka kasus stunting searah sejalan dengan upaya Pemerintah dalam memberantas kemiskinan dan keterbelakangan, “Kami sepakat dengan upaya yang dilakukan Wali Kota Gunungsitoli dalam rangka percepatan penurunan angka prevalenasi stunting di Kota Gunungsitoli,” ungkapnya.
Dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Drs. Oimonaha Waruwu, Kepala Perangkat Daerah se-Kota Gunungsitoli, Camat, Lurah se-Kota Gunungsitoli, 20 Kepala Desa se-Kota Gunungsitoli yang Daerahnya terindikasi kasus stunting, Ketua TP. PKK Kota Gunungsitoli, Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Gunungsitoli, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Gunungsitoli. (F. Larosa)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button