Pemerintahan

Aplikasi Srikandi Diterapkan, Diskominfo Kab. Solok Gelar Bimtek

Bimtek Aplikasi Srikandi bersama Dinas Kominfo Kabupaten Solok

Rabu 14 Sebtember 2022

Kab Solok, Suaraindependent.id — Ciptakan Tata Pengelolaan Administrasi Yang Baik, Diskominfo Kab. Solok Gelar Bimtek Aplikasi Srikandi, bertempat di Ruang Rapat Kominfo Pemkab Solok, Rabu (14/9)

Hadir dalam bimtek tersebut, Kepala Diskominfo Teta Midra S.STP, M.Si, Sekretaris Diskominfo Safriwal, S.Si, M.Cio, Kabid APTIKA Anton Hutavea, S.Kom, M.CIO, dan seluruh ASN dan THL lingkup Kominfo Kab. Solok

Teta Midra, Kepala Diskominfo Kab Solok mengungkapkan, Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) merupakan kelanjutan dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD),

SRIKANDI dibangun bersama Kemenenterian PAN-RB, ANRI, BSSN dan Kementerian Kominfo. SRIKANDI merupakan aplikasi wajib dalam pengelolaan arsip yang menjadi penentu tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

Menurut Teta, pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Dalam hal pelaksanaan SPBE inilah tepat pada tanggal 1 Juli 2022 Kemenpora RI mengesahkan aplikasi SRIKANDI sebagai bagian aplikasi yang wajib digunakan dalam rangka pengelolaan administrasi.

Harapan setelah dikasanakannya Bimtek ini kita semua yang ada di Dinas Kominfo tau, menegerti, faham dan bisa mengaplikasikan Srikandi ini, sehingga kita bisa menjadi tempat bertanya nanti bagi seluruh SKPD yang ada di Kabupaten Solok, terang Teta.

Komitmen kita setelah dilakukannya bimtek ini, kita langsung bisa Excent untuk mengaplikasikan srikandi ini, tutup Kadis Kominfo.

Kabid Aptika, Anton Hutavea menjelaskan, Aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi yang memiliki berbagai macam fungsi dalam pengadministrasian tata kelola kerasipan. Keberadaan SRIKANDI akan mempermudah koordinasi, tracking surat, mengangkat mutu layanan publik, dan tentunya terintegrasi dengan kementerian atau lembaga lainnya yang sudah menggunakan aplikasi SRIKANDI.

Dengan adanya aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi ini mampu meningkatkan pemahaman kapasitas dan keterampilan aparatur sipil negara pada sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Aplikasi SRIKANDI ini memilki beberapa fitur utama diantaranya, fitur penciptaan arsip yang meliputi pembuatan, pengiriman dan penerimaan naskah dinas secara elektronik. Aplikasi SRIKANDI merupakan realisasi dari Diskominfo untuk mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik, papar Anton Hutavea.

Senada dengan itu, Sekretaris Diskominfo, Safriwal menerangkan, Srikandi ini adalah aplikasi persuratan arsip secara dinamis, dan Dinas Kominfo harus didepan dalam hal pelasanaan implementasi dari Sitem SPBE ini.

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan bimtek ini dalam rangka Reformasi Birokrasi, mengasah dan memberikan kecakapan (skill) pada kita semua nantinya. Aplikasi Srikandi sistem Arsiparis yang bersifat konvensional.

Digitalisasi ini bagian dari Reformasi Birokrasi, dan tentunya semua pegawai dapat mengakses dan menggunakannya semaksimal mungkin, sehingga kegiatan yang bersifat administratif dapat berjalan dengan lebih efisien, mudah-mudahan acara dapat berjalan sesuai maksud dan tujuan dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai

Diskominfo harus menjadi contoh dalam penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik, dan penerapan aplikasi ini nantinya akan sangat banyak manfaatnya nantinya terutama dalam pengelolaan surat berbesisi elektronik.

Semua kita harus komitment tidak lagi menggunakan kertas melainkan menggunakan aplikasi ini kedepannya, terang Safriwal. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button