GARUT, suaraindependentnews.id – Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Gatot Eddy Pramono mengunjungi ataupun mengecek kesiapan Pos PAM Terpadu Operasi Lodaya Tahun 2022 GTC Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dan juga dalam rangka mengecek kesiapan personel Pengamanan Arus Mudik maupun Arus Balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Senin (25/4/2022).
Dalam kunjungannya itu, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Wakapolda Jabar Brigjen Bariza Zulfi, Forkopimda Garut diantaranya Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Dandim 0611/Garut Letkol CZI Deni Iskandar, Kajari Garut Neva Sari Susanti, Dandenpom III/2 Garut Letkol Cpm (K) Wiana Warsanah, Unsur Dishub, Dinkes, Disdamkar, Satpol PP, PJU Mabes Polri, Para PJU Polda Jabar, PJU Polres Garut, Forkopimcam Limbangan, dan unsur yang lainnya.
Dalam konferensi Persnya, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, “Kunjungan ini melihat kesiapan daripada Polda Jabar dalam rangka mengantisipasi Mudik dan arus balik lebaran Tahun 2022 di Pos PAM GTC Limbangan, tadi sudah disampaikan Pak Kapolres bagaimana langkah-langkah mengantisipasi arus mudik maupun arus balik Lebaran.
“Tentunya melihat di Pos PAM GTC Limbangan, kesiapan personel Pengamanan Arus mudik dan balik lebaran ini, bagaimana agar masyarakat saat melakukan Mudik bisa merasakan aman, nyaman, dan sehat, artinya dalam hal mudik maupun baliknya Polres bisa mengendalikan arus lalu lintasnya, kalaupun terjadi kemacetan bisa diurai”, ungkap Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Sambung Wakapolri, “Tadi Kapolres bersama Forkopimda sudah menyampaikan langkah-langkah antisipasinya, diantaranya dengan menyiapkan pos-pos pengamanan, pos-pos terpadu, pos-pos pelayanan, Pos-pos gatur lalin, dan pos-pos wisata, kemudian inovasi-inovasi seperti inovasi BBM mobile, jadi kalau ada mobil tiba-tiba berhenti karena kehabisan bensin, sudah disiapkan BBM Mobile sehingga bisa jalan kembali”, ujarnya.
Masih Kata Wakapolri, “Inovasi selanjutnya menyediakan aplikasi Smartkorlantas, Pami betten, live streaming, dan info-info lainnya yang up to date, yang dimana masyarakat bisa mendownload aplikasi tersebut, dan bisa mengetahui situasi dan kondisi jalan yang akan dilintasinya. Dan juga disediakannya Bengkel, bekerjasama dengan 4 bengkel besar untuk melayani masyarakat apabila masyarakat mengalami gangguan pada kendaraannya, banyak inovasi-inovasi yang disediakan di setiap Pos PAM Lodaya”, jelasnya.
Disamping itu, Disampaikan Wakapolri, “Sistem One Way untuk mengurai kemacetan, tapi itu dilihat secara dinamis, dan itu dilakukan bersama-sama, bersinergi, berkolaborasi dengan Polri, TNI, Pemerintah Daerah, dan stakeholder lainnya, sehingga apa yang menjadi potensi-potensi kerawanan, Kemacetan, dan Kecelakaan Lalu lintas bisa diantisipasi, terutama juga Pelayanan Vaksinasi di setiap Pos pos pengamanan terpadu, jadi masyarakat yang datang/mudik belum di Vaksin bisa melakukan Vaksinasi terlebih dahulu, itu bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid 19”, paparnya.
“Kita semua berharap OPS Lodaya Tahun 2022 ini dapat berjalan lancar, tentunya bagaimana meminimalkan titik-titik rawan Kemacetan, dan gangguan Kamtibmas, itu semua sudah dipersiapkan langkah-langkahnya oleh Polres, Dan Saya juga menghimbau Kepada masyarakat yang akan melakukan Mudik sudah di Vaksin, terutama Vaksin Booster, dan tadi sudah dilaporkan Pak Kapolres mudik lebih awal sudah terasa di jalur selatan Kabupaten Garut ini, adanya peningkatan Volume kendaraan sekitar 20 persen, tentunya berharap Mudik Tahun ini bisa berjalan aman, nyaman, dan sehat”, pungkas Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
(Humas, Editor by [email protected]).
