Lingkungan

Diduga Lemahnya Pengawasan Pembangunan Drainase Cipari Ciwuni

KOTA SERANG, suaraindependentnews.id – Diduga Pembangunan Drainase atau saluran Air yang dikerjakakan oleh CV. UBAY BERSAUDARA Dengan nilai pagu Rp 199.781.000.00 (termasuk pajak), Dengan Nomor kontrak 611/SPK.12.7/PJPA/DPUPR/2022, Tanggal kontrak 25 Maret 2022. Diduga asal – asalan dalam mengerjakan dengan mutu dan kualitas nya.

Pekerjaan tersebut berlokasi dilingkungan Nyapah kecamatan Walantaka. Kota Serang Provinsi Banten.
Diduga menggunakan Bahan Material yang kurang berkualitas, seperti menggunakan semen padang dengan harga yang lebih murah walaupun menggunakan standar SNI dan tidak dapat ditemui pelaksana proyek dan pengawas dilokasi pekerjaan.

Dugaan diperkuat dengan temuan hasil pekerjaan, tidak terlihat adanya galian pemasangan batu pertama sebagai pondasi yang umum dilakukan dalam pembangunan semacam itu terutama untuk menyangga dinding drainase atau penguat dinding (Retaining wall) yang dikerjakan hanya menempel pada bagian pemasangan tanpa adanya pengunci sebagai berpotensi untuk sangat mudah ambruk jika debet air menguat disungai tersebut.
Pantauan Media kamis (7/4/2022) dilokasi pekerjaan.

Disisi lain menurut warga yang nama nya enggan disebutkan, sedikit menjelaskan bahwa “Pembangunan drainase terkesan sia – sia saja.
Pengawasan harus lebih ditingkatkan agar tidak ada celah pelaksana untuk berbuat curang terhadap uang negara ini”, ungkapnya.

Selain itupun kami meminta ada sedikit ketegasan terhadap pelaksana kegiatan yang sedikit nakal, tegasnya.

Mitra pemerintah pun (LSM Red) yang kami jumpai dilokasi pekerjaan melihat banyak kejanggalan disaat pemasangan batu pondasi, terlihat air sungai membanjiri dan menutupi pondasi itu semen tidak akan kuat menempel.

Ketua LSM PASAKK BUMI dan LSM REAKTOR (Eki anggara kusuma dan Fitra) Provinsi Banten sempat memberikan sedikit saran untuk para pelaksana dan pemangku jabatan agar lebih Bertanggungjawab untuk menggunakan anggaran pajak dari masyarakat.

“Kami berharap kepada Dinas terkait agar lebih menjaga mutu dan kualitas dan ditambah lagi dengan pengawasan yang lebih agar hal – hal yang tidak diinginkan tidak terjadi saat air meluap”, tegas mitra pemerintah sebagai sosial kontrol monitoring.
Sinergi dalam menjalankan tugas nya masing – masing. (addie em, Editor by [email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button