PSK Penuhi Kampung Kalinyamat Bandungan Dan Sudah Dikoordinir Paguyuban Kalinyamat Kabupaten Semarang
Kabupaten Semarang, Suaraindependentnews.id – Pertemuan tadi malam sekira pukul 20 : 21 WIB pihak LSM dan pengusaha panti, pertemuan membicarakan permasalahan tentang berita yang sudah muncul, pihak pengusaha keberatan tentang berita yang sudah menyebar kemana-mana, karena pengusaha panti merasa terpojok dan berita itu tidak berimbang, di karenakan di panti hanya ada 2 – 4 anak saja itu kadang tidak laku, ungkapnya.
Pengusaha panti mengungkapkan, ke LSM gerakk Mujo sigit kuniarso dan kawan-kawan sebenarnya di lingkungan kalinyamat terutama kost-kostan itu hanya untuk menyiasati supaya bisnis mucikari tidak tercium oleh pihak dinas terkait dan itu di koordinir paguyuban kalinyamat bandungan jelasnya.
Pengusaha panti mengatakan terhadap LSM gerakk supaya pemberitaanya yang berimbang, “kost-kostan juga hanya sebagai kedok bisnis prostitusi (mucikari) bukan yang di beritakan hanya panti saja”.
LSM gerakk Mujo sigit kuniarso dan kawan-kawan kepada awak media Suaraindependentnews.id menyampaikan bahwa pihaknya akan melayangkan surat tembusan ke Bupati, Gubernur sampai ke Presiden dan dinas-dinas terkait, supaya di kabupaten semarang, namanya harum tidak ada bisnis prostitusi, seharusnya kabupaten semarang, khususnya wisata bandungan yang tempat sangat-sangat indah dan udaranya belum tercemar polusi, harusnya di jaga bukan untuk bisnis prostitusi adanya pengusaha-pengusaha masuk di kabupaten semarang, malah tambah semerawut dan tidak di jaga kelestarian alamnya malah di buat kotor namanya, jelas Mujo pada selasa (22/06/2021).
Tidak bisa di bayangkan kalau wisata bandungan di kenal dengan kota dingin banyak wanita-wanita penghibur, cara kasarnya PSK. ( Pekerja Sex Komersial ), LSM gerakk Memohon BUPATI supaya wisata bandungan tidak tercemar namanya yang tidak baik, supaya dinas-dinas terkait melihat dan di tertibkan karena itu bisnis yang di larang pemerintah indonesia, tegas ketua LSM gerakk Mujo sigit kuniarso. (Andi. K).
