Kota Solok, Suaraindependent.id — Tingginya tingkat kecelakaan terhadap para pejuang olahraga, bahkan mengalami cedera berat saat berlaga, membuka hati BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan keselamatan kerja kepada atlet serta pelatihnya.
Jaminan keselamatan kerja tersebut dikuatkan melalui sebuah kesepakatan antara KONI Kota Solok dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Solok berbentuk dalam MOU
Tuntutan sebuah kemenangan dengan persaingan yang cukup ketat, memaksa mereka harus berjuang dalam memperebutkan gelar juara. Dengan resiko terparah yang akan diambil oleh seorang atlet, membuat para penggiat olahraga mulai memikirkan keselamatan kerja para atlet tersebut
Beranjak dari hal tersebut, KONI Kota Solok menggandeng BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Solok untuk menjalin kerjasama yang ditandatangani oleh Ketua KONI, Rudi Horizon dan Kepala Kantor BPJS Dr.Maulana Anshari Siregar.
Hadir pada MoU tersebut, Wakil Walikota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra, Kepolres Solok Kota, Dandim 0309/Solok, Kepala Dispora, Sekretaris KONi Kota Solok, Nanda Pria Tama.SH di GOR Tanjung Paku, Kota Solok, Kamis, (13/10)
Rudi Horizon, Ketua KONI Kota Solok menyebutkan, “kerjasama itu merupakan salah satu bentuk komitmen KONI Kota Solok melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan para atlet dan pelatih memiliki perlindungan atas resiko kecelakaan kerja hingga kematian.”
Diungkapkan Rudi, jaminan keselamatan kerja itu diberikan kepada atlet yang telah berjuang dalam membela dan membawa nama baik Kota Solok di berbagai Event Olahraga yang telah terlaksana, baik ditingkat daerah, Nasional, maupun Internasional
“Disamping jaminan keselamatan kerja, KONI juga memberikan bonus secara berkelanjutan. Bonus yang diterima atlet kota Solok yang berprestasi dan pelatihnya berupa uang pembinaan dan uang motivasi” terang ketua KONI.
Dr.Maulana Anshari Siregar, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok, menyambut baik komitmen yang telah disepakati tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan mendukung kerjasama yang telah tertuang dalam MOU yang ditandatangani.
“BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan yang terbaik kepada para atlet dan pelatih yang telah tergabung dalam BPJS Ketenagakerjaan, dan kami akan bekerja maksimal bila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan kepada para atlet dan pelatih.”
Berbagai keuntungan yang akan diterima para atlet dan pelatih setelah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Seperti halnya, ketika terjadi kecelakaan disaat akan pergi latihan maupun di saat latihan, ataupun dalam mengikuti pertandingan, bahkan sampai meninggal dunia, para atlet tersebut akan menerima santunan, terang Kepala BPJS . (SR@nsi-id)
