PENDIDIKAN

Kepsek SMP 59 Halsel Diduga Sengaja Mendiskriminasi Guru Honorernya Pada Seleksi P3K

HALMAHERA SELATAN, Suaraindependentnews.id – Kepala Sekolah SMP 59 Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sin Ahmad, sengaja tidak meloloskan sejumlah guru honorernya yang sudah lama mengabdi dan mengajar, ironisnya meloloskan guru honorer yang tidak pernah mengabdi dan mengajar di Sekolah pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Hal ini di sampaikan salah satu guru yang tidak mau namanya di publis saat di temui awak media Suaraindependentnews.id, pada Minggu, 03/10/2021. Ia mengatakan, “Seharusnya guru honorer yang diloloskan pada seleksi P3K itu benar – benar mengajar di sekolah, bukan yang tidak pernah mengajar lalu tiba-tiba di loloskan, dari dua Guru yang di loloskan salah satunya merupakan suami dari Kepsek”, Katanya.

“Dari guru yang diloloskan dan tidak diloloskan itu karena suami dari Kepsek ini bertugas sebagai operator Dapodik, makanya dengan gampang mengendalikan data dapodik guru”, jelasnya.

Ia menambahkan, akibat dari perbuatan Kepsek dan operator dapodik yang tidak terpuji ini, kini sejumlah guru yang tidak diloloskan pada seleksi P3K melakukan tindakan mogok mengajar karena merasa di diskriminasi.

Hingga berita ini di publis pihak media telah menghubungi Kepala Sekolah melalui via telepon, namun nomor HP di luar jangkauan. ([email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button