Kodim 0612/Tasikmalaya Gelar Sosialisasi Peningkatan Peran Generasi Muda Sebagai Mitra Babinsa TA 2023
KODIM 0612/TSM-KOREM 062/TN || suaraindependentnews.id – Kodim 0612/Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan sosialisasi peningkatan peran generasi muda sebagai mitra babinsa yang dibuka oleh Kasdim 0612/Tasikmalaya Mayor Inf Deni Zenal Mutaqin, S.Sos hadir didalam kegiatan tersebut Kasdim 0612/Tasikmalaya Mayor Inf Deni Zenal Mutaqin, S.Sos, Para Danramil type A, Perwakilan Pemuda Pemudi Se Kabupaten Tasikmalaya ± 200 orang bertempat di Gedung Juang 45 Kota Tasikmalaya, Selasa 10 Oktober 2023.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar generasi muda tidak mudah terprovokasi oleh kelompok tertentu yang menginginkan situasi tidak aman dalam Pemilu 2023, serta selektif dalam menggunakan medsos, harus bijak dalam menerima berita yang beredar di medsos yang bersifat bohong/hoax, memprovokasi yang nantinya akan menjadikan situasi tidak aman”, terang Babinsa.
Pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Kasdim 0612/Tasikmalaya Mayor Inf Deni Zainal Mutaqin, S. Sos menyampaikan, bahwa perkembangan dunia saat ini begitu pesat, diiringi dengan perkembangan teknologi dan informasi yang terus bergerak dengan cepat hal ini akan mempengaruhi pola pikir manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Diera globalisasi ini kita bisa lihat ada kecendrungan melunturnya Rasa Nasionalisme masyarakat terhadap Bangsa dan Negaranya, karena disebabkan oleh informasi negatif yang bertentangan dengan budaya Bangsa Indonesia. Seperti kita rasakan saat ini timbulnya intolerasi, mengabaikan empat konsensus berbangsa dan bernegara, Radikalisme dan Terorisme, Narkoba, Geng motor, Perkelahian antar pemuda dan kecendrungan mengikuti budaya asing.
“Untuk itu salah satu tugas Babinsa di kewilayahan harus bisa merangkul seluruh komponen masyarakat, organisasi-organisasi pemuda, harus waspada dengan ancaman proxyward guna untuk memecah belah Bangsa Indonesia. Maka untuk menghadapi tersebut kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa, karena bangsa kita terdiri dari berbagai perbedaan namun tetap satu, yang disatukan dengan Bhinneka Tunggal Ika serta jangan mudah terprovokasi oleh kelompok tertentu yang menginginkan situasi tidak aman di wilayah Tasikmalaya”, pungkas Kasdim. (Pendim 0612/[email protected]).
