Melalui Akun YouTube Pribadinya, Bupati Tasikmalaya Meminta Ma’af Karena Keseleo Lidah Saat Orasi Pada Acara Solidaritas Bela Palestina
KABUPATEN TASIKMALAYA-JAWA BARAT || suaraindependentnews.id – Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menyampaikan ucapan maaf atas kesalahan ucapannya dalam orasi dihadapan puluhan ribu warga masyarakat yang turut hadir dalam acara Solidaritas dan Bela Palestina di depan Masjid Agung Baiturahman Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya pada hari Sabtu 18 November 2023.
Permintaan maaf Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto tersebut diunggah langsung melalui akun youtube atas nama Ade Sugianto dengan alamat email @adesugianto2762, yang durasi 3 menit 51 detik, Minggu, 19 November 2023 dengan judul Deskripsi, “Pelurusan Bupati Tasikmalaya atas Kesalahan Penyampaian Kata pada Orasi Bela Palestina”.
Dalam ucapan permohonan maafnya yang diunggah tersebut, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan hal itu karena Keseleo Lidah dan tidak bermaksud merencanakan serta tanpa disadari olehnya.
Bupati Ade pun meminta maaf kepada seluruh pihak khususnya warga masyarakat Kabupaten Tasikmalaya atas kesalahannya tersebut, selain itu pun Bupati Ade Sugianto mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang telah berbondong-bondong turun bersama berkumpul untuk berdoa dan memberikan kekuatan moral serta gotong royong memberikan donasi kepada perjuangan saudara-saudara di Palestina yang tengah berjuang untuk kemerdekaan dan sekaligus mengutuk serta menolak penjajahan perlakuan yang tidak manusiawi yang melebihi batas-batas kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel kepada saudara-saudara di Palestina.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Ilalhamdalilah, La haula wala quwwata illa Billah, Saya Ade Sugianto dalam kesempatan yang baik ini izinkan saya menyampaikan pelurusan atas penyampaian akhir dari orasi Bela Palestina yang terjadi pada hari sabtu 18 November 2023 di halaman masjid Baiturrahman, seharusnya saya menyampaikan bangkit bersatu berdoa membantu Palestine, namun saya keseleo lidah justru terbalik, yang saya sampaikan di akhir orasi itu adalah bangkit bersatu berdoa membantu Israel justru. Ini sangat terbalik dengan yang saya maksud kan, saya tidak bermaksud menyampaikan itu apalagi merencanakan, namun kalimat itu keluar tanpa saya sadari, kembali kepada kelemahan dan kesalahan saya. Untuk itu dalam kesempatan ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para guru, para alim, para ulama, seluruh warga masyarakat khususnya warga masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dan kepada para sahabat, kerabat, rekan saudara-saudara sekalian yang memberikan saran, memberikan teguran, memberikan pendapat dan kritik kepada saya. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, mudah-mudahan ini menjadi kebaikan bagi saudara-saudara sekalian dan juga peringatan bagi saya agar tidak mengulangi lagi kesalahannya yang sama. Selanjutnya atas nama pemerintah dalam kesempatan ini pun saya sampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap warga masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang telah berbondong-bondong turun bersama berkumpul untuk berdoa dan memberikan kekuatan moral kepada perjuangan saudara-saudara kita di Palestina yang tengah berjuang untuk kemerdekaan dan sekaligus mengutuk serta menolak penjajahan perlakuan yang tidak manusiawi yang melebihi batas-batas kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel kepada saudara-saudara kita di Palestina. Saya haturkan Terima kasih atas dukungan atas doa dan juga gotong royong donasi, mudah-mudahan kebaikan-kebaikan yang telah diberikan oleh saudara-saudara sekalian menjadi amal baik bagi saudara-saudara sekalian dan sekaligus menjadi kekuatan hebat serta doa untuk saudara-saudara kita yang berjuang di Palestina. Demikian pengurusan permohonan maaf saya secara pribadi dan juga ucapan terima kasih serta penghargaan kepada segenap warga masyarakat saya sampaikan dalam kesempatan ini, sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”. ([email protected]).
