NCW, PWCJ, Dan Aktivis Anti Korupsi Sambangi Kejari Sumber Cirebon Terkait Kelanjutan Proses Hukum Ambruknya Gapura Pataraksa.
Cirebon, suaraindependentnews.id | Kasus ambruknya Gapura Pataraksa Alun-alun Taman Cirebon pada awal bulan Januari 2024 lalu, sangat dinanti oleh seluruh kalangan masyarakat untuk kelanjutan proses penyelidikan sampai adanya kepastian hukum.
Nusantara Corruption Watch (NCW), Paguyuban Wong Cirebon Jeh (PWCJ), dan beberapa tokoh aktivis Anti Korupsi lainnya pada hari Senin 19/02 sengaja menyambangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumber guna audensi terkait kelanjutan proses hukum sudah sampai mana untuk kasus ambruknya Gapura Pataraksa.
Saat dikomfirmasi media independentnews, Ketua NCW, Andre Maman Roenza mengatakan, bahwa kedatangan kami ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumber selain untuk memberikan dukungan penuh kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumber dalam melakukan penyelidikan kasus ambruknya Gapura Pataraksa Taman Cirebon, juga meminta untuk segera diseriusi sampai dengan mendapatkan kepastian hukum bagi sang kontraktor dan siapapun pihak yang terlibat.
Tapi sayang, saat kami datang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumber, Kasi Intel sedang ke Bandung. Walau kami sedikit kecewa, namun kami tetap untuk mendapatkan informasi sudah sejauh mana proses hukumnya, rencana hari Kamis 22/02 kami akan datang lagi, ujar pak Us Us tokoh Aktivis Anti Korupsi, Selasa (20/02).
Us Us juga menegaskan, bahwa jika terbukti proses pengerjaan gapura tersebut tidak sesuai ketentuan, maka masalah ini harus ditangani serius secara hukum. Ungkap semua yang bermain dan terlibat, tegasnya.
Siapapun dia dan apapun jabatannya, bila terbukti terlibat, maka harus diproses secara hukum, pungkas Andre Maman Roenza. (Kabiro)
