Nusantara Corruption Watch (NCW) Minta APH Usut Tuntas Terkait Ambruknya Gapura Pataraksa.
Cirebon, suaraindependentnews.id | Tragedi ambruknya Gapura Pataraksa menjadi perhatian khusus bagi seluruh pihak, khususnya dari Nusantara Corruption Watch (NCW), pasalnya, Gapura tersebut merupakan icond bagi Kabupaten Cirebon, apalagi dibangun didepan Kantor Bupati Cirebon dengan biaya yang besar, yakni sekitar 15 Milyar.
Andre Maman Roenza selaku Ketua Umum NCW meminta dan mendesak kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengusut tuntas siapa saja yang terlibat. Apalagi NCW mendengar dan mendapatkan informasi bahwa pembangunan Gapura Pataraksa dikerjakan oleh pemborong yang berlatar belakang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon yang masih aktif.
Terkait apa langkah yang akan diambil oleh NCW guna membantu pihak APH, Andre Maman Roenza melalui NCW dalam waktu dekat akan melayangkan surat pengaduan kepada ke Kejaksaan Negeri Sumber Cirebon dan NCW sangat mendukung langkah APH serta siap untuk mengawal prosesnya, tutur Andre Maman Roenza, Senin 19/01/2023.
Ironis, Gapura Pataraksa yang diresmikan sekitar akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 sudah ambruk, selang beberapa hari ambruk lagi, inikan lucu, tegas Andre Maman Roenza.
Mengambil dari pelajaran ambruknya Gapura Pataraksa yang dibangun dipusat perkantoran Kabupaten Cirebon, bagaimana dengan pembangunan-pembangunan lainnya yang tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon, sangat diduga (bisa jadi) dibangun asal-asalan. Ini jelas negara sangat dirugikan dan jelas masyarakat yang menerima resiko terburuknya, dugaan APBN/APBD dijadikan bancakan dan dugaan APBN/APBD di Korupsi sangat kuat, tambahnya. (Kabiro)
