KABUPATEN TANGERANG, Suaraindependentnews.id – Keberadaan Ulama sangat penting karena menjadi panutan bagi masyarakat. Ulama sering dikunjungi umatnya dan menyampaikan tausyiah dalam kegiatan pengajian maupun tablig akbar. Namun dalam masa pandemi covid 19 ini kegiatan Ulama seperti pengajian, istighosah, tablig Akbar tidak dapat dilakukan karena berpotensi menyebabkan kerumunan.
Untuk itu langkah strategis pengedalian covid 19 adalah melakukan vaksinasi. Namun masih banyak masyarakat yang ragu untuk divaksin karena terpengaruh berita hoaks tentang vaksinasi.
Untuk itu Binda Banten melalui Posda Kabupaten Tangerang melakukan vaksinasi lanjutan di Pondok Pesantren Riyadlul Janah, Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, dengan sasaran santri dan ulama pengasuh ponpes.
Binda Banten mentargetkan vaksinasi bagi santri sebanyak 1.500 dan warga masyarakat sekitar pesantren 500.
Salah satu peserta vaksinasi adalah KH. Abah Rasyidi ulama sekaligus pimpinan Yayasan Riyadlul janah. Kaposda Kabupaten Tangerang Abdullah Yulizar mengatakan “masyarakat agar tidak ragu di vaksin karena ulama juga mau divaksin. Pihaknya berharap dengan divaksinnya KH. Abah Rasyidi maka umat mau mengikuti Bapak Kyai, khususnya diwilayah kabupaten Tangerang untuk aktif mengikuti vaksinasi.
Selain itu Binda Banten juga melakukan vaksinasi rumah ke rumah dengan menyasar warga disekitar pesantren. Warga Desa Kemuning, Robiah mengatakan “Terima kasih atas kunjungan dan kegiatan Vaksinasi dari rumah ke rumah sehingga tidak perlu repot. Selain itu juga berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Kepala BIN yang telah mengadakan kegiatan Vaksinasi dari rumah ke rumah. Harapannya kegiatan seperti ini dapat diperluas sehingga menjangkau semua masyarakat”, tuturnya, Selasa (28/9/21).
Binda Banten terus melakukan kegiatan percepatan vaksinasi guna menghadapi ancaman nasional bidang kesehatan yaitu Covid 19. ([email protected]).
