POLRESTA BANDUNG - POLDA JABAR

Pengamanan Piala Dunia U-17, Kombes Pol Kusworo ; Tampilan Polisi Indonesia Yang Humble, Ramah Dan Humanis

POLRESTA BANDUNG-POLDA JABAR || suaraindependentnews.id – Piala Dunia U-17 di Jawa Barat di Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Polda Jawa Barat menurunkan 2.885 personil gabungan.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan dalam pengamanan Piala Dunia U-17, pihak kepolisian melakukan pengamatan berdasarkan zonasi.

“Hasil koordinasi dengan FIFA bahwa pelaksanaan pengamanan menggunakan zona satu itu untuk Steward Security Officer (SSO)”, kata Kusworo, Rabu 15 November 2023.

“Sedangkan zona dua yaitu bagian pagar luar untuk TNI-Polri dan zona tiga yaitu jalur dari Hotel, Stadion Latihan menuju ke Stadion Jalak Harupat”, sambungnya.

Lanjut Kusworo, pihaknya juga menyampaikan bahwa seluruh anggota yang bertugas agar dapat memberikan pelayanan humanis yang bermanfaat.

Selain itu, untuk mengantisipasi kemacetan menuju Stadion Jalak Harupat, kepolisian menegaskan bahwa tidak ada kendaraan terparkir di ruas jalan.

“Artinya bahwa kami tidak ingin penonton, pemain ataupun official akan terjebak macet ketika masuk ke Stadion Jalak Harupat”, ungkapnya.

“Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Satpol PP agar tidak ada pedagang kaki lima sehingga jalur menuju Stadion Jalak Harupat menjadi steril”, ujarnya.

“Semua kendaraan penonton kami arahkan untuk parkir di Gedung Balerame Soreang dan Lapangan Upakarti Pemkab”, lanjut Kusworo.

Ia pun menjelaskan penonton akan menggunakan Shuttle Bus yang telah difasilitasi Polresta Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bandung serta Pemerintah Daerah Jawa Barat sebanyak 30 Bus.

“Shuttle Bus tersebut nanti akan mengangkut penonton yang dari parkiran menuju ke Stadion Jalak Harupat dan begitu pula untuk kepulangannya”, tuturnya.

“Puluhan ribu penonton pada saat kedatangan itu netes, tapi pada saat kepulangan serentak semua keluar sehingga petugas harus memberikan pemahaman dan himbauan agar sabar, tertib dalam antrian bus”, ujar Kusworo.

“Shuttle Bus yang disiapkan untuk membawa penonton datang dan pulang dari parkiran stadion”, singkatnya.

Kemudian, untuk SSO dalam melakukan body checking memastikan penonton tidak membawa barang yang dilarang.

“Namun apabila situasi mendesak dan darurat, maka petugas kepolisian yang bertugas di zona dua segera masuk ke ring satu”, jelasnya.

Agar petugas Kepolisian dapat melaksanakan langkah-langkah kepolisian secara cepat dan bermanfaat sesuai dengan spesifikasi dan keperluannya.

“Terakhir, pada saat kepulangan kami memberikan tampilan bahwa Polisi Indonesia yang humble, ramah dan humanis”, tuturnya.

“Kami juga membagikan minuman dan sekuntum bunga mawar sebagai buah tangan untuk menenangkan serta menyejukan hati para penonton untuk bisa sabar menunggu menaiki bus”, pungkasnya. ([email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button