KODAM III/SLW-MABES TNI || suaraindependentnews.id – Dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih, Satgas Yonif 310/Kidang Kancana bersama warga perbatasan alirkan kembali mata air yang tersumbat di Kampung Ubrub Distrik Web Kabupaten Keerom Papua, Rabu (23/8/2023).
Demikian disampaikan Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal saat dikonfirmasi melalui saluran telepon seluler, Kamis 24 Agustus 2023.
Warga kampung Ubrub sudah satu minggu mengeluh akan kebutuhan air bersih, hal ini disebabkan mata air yg biasa menghidupi warga tersumbat sehingga warga harus turun ke sungai untuk mendapatkan air bersih.
“Keadaan tersebut mendorong Satgas Yonif 310/KK mengambil langkah aktif untuk memberikan solusi memecahkan permasalahan untuk mengatasinya”, jelas Dansatgas.
Mata air yang tersumbat tersebut merupakan sumber air satu-satunya yang biasa digunakan untuk kebutuhan air warga kampung Ubrub.
Lebih lanjut Dansatgas menyampaikan jalan menuju lokasi mata air dengan jarak 2 km tidak mudah dilewati karena harus melalui jalan setapak bebatuan dan aliran sungai kecil.
“Saat tiba di lokasi, diketahui ternyata lumpur dan ranting pohon yang menyumbat mata air tersebut sudah menggunung sehingga menghalangi aliran air”, ucap Dansatgas.
Personel Satgas dibantu oleh warga bergotong royong membersihkan mata air tersebut dengan membersihkan lumpur dan ranting serta memperbaiki saluran air yang bocor.
“Atas kerjasama Satgas dengan warga dalam memperbaiki mata air yang tersumbat, sekarang air sudah bisa mengalir kembali ke kampung Ubrub”, tutur Dansatgas.
Dansatgas menambahkan akan terus berkomitmen dan berusaha untuk membantu segala kesulitan warga di wilayah perbatasan sehingga kehadiran Satgas Yonif 310/KK menjadi harapan Masyarakat Keerom Papua.
Tokoh masyarakat kampung Ubrub Yance Wali (53) sangat berterima kasih terhadap apa yang sudah dilaksanakan oleh Satgas dalam membantu kesulitan warga Ubrub.
“Saya ikut serta dalam kegiatan ini dan Puji Tuhan sekarang warga tidak lagi mengalami kesulitan air bersih”, imbuh Yance Wali. (Pendam III/[email protected]).
