KODIM 0612/TSM KOREM 062/TN

Tangis Pilu Afgan Bayi 5 Bulan, Babinsa Koramil 1213/CGL Kodim 0612/TSM Berikan Bantuan Susu Dan Makanan

KORAMIL 1213/CGL-KODIM 0612/TSM-KOREM 062/TN || suaraindependentnews.id – Babinsa Koramil 1213/Cigalontang Kodim 0612/Tasikmalaya Sertu Asep Herdiandi meneteskan air mata saat mengunjungi warganya yang memiliki anak bayi 5 bulan yang sedang menangis dengan kondisi kurang sehat seperti indikasi stunting, tanpa basa basi Sertu Asep Herdiandi Melaporkan kejadian tersebut kepada Danramil 1213/Cgl atas temuan dilapangan.

Kapten Inf Adi Jumali selaku Danramil 1213/Cgl Kodim 0612/Tsm langsung memerintahkan untuk memberikan bantuan berupa susu, makanan bayi, bubur bayi serta sembako untuk orangtuanya.

“Masalah stunting adalah masalah kita bersama bukan hanya dibebankan dengan pemerintah tapi semua harus bertanggungjawab”, ungkap Kapten Inf Adi Jumali.

Dengan pemberian makanan dan susu tambahan kepada anak stunting atas nama Muhammad Afgan (5 bulan) anak dari Bapak Ali (38 tahun) dan Ibu Jubaedah (37 tahun) yang bekerja sebagai buruh harian lepas beralamat di Kampung Peureus RT 005/02 Desa Nanggerang Kecamatan Cigalontang kabupaten Tasikmalaya.

Dengan kondisi ekonomi yang terbatas membuat pertumbuhan anak masih kurang serta kurangnya pemahaman terhadap stunting sehingga asupan gizi yang kurang sangat mempengaruhi pertumbuhan terhadap anak.

“Selain kegiatan yang dilakukan Koramil 1213/Cgl Kodim 0612/Tsm dengan program andalannya yaitu ‘Nyukcruk Lembur’ tiap bulannya menginap di tiap Desa secara bergiliran di Wilayah Kecamatan Cigalontang, salah satunya adalah membantu penurunan stunting”, ujar Danramil 1213/Cgl Kapten Inf Adi Jumali.

Hal ini merupakan hal positif yang didukung oleh seluruh anggota Koramil 1213/Cgl dan rasa kekompakan demi bermanfaat untuk warganya.

Dalam Pemberian bantuan Babinsa di dampingi oleh Bhabinkamtibmas, kader posyandu serta perangkat desanya. ([email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button