Tak Berkategori
Trending

Bupati Nias Barat Hadiri Musrenbang RKPD Kecamatan Moro’o TA 2022.

NIAS BARAT, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID

NDEPENDENTNEWS.IDBupati Nias Barat Faduhusi Daely, secara resmi membuka Musrenbang RKPD Kecamatan Moro’o Kabupaten Nias Barat, Bertempat Aula Kantor Camat Moro’ö, Rabu (24/02).

Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indônèsia Raya dan dilanjutkan dengan Laporan Camat Moro’ö yang menyampaikan dasar pelaksanaan Musrenbang dan Profil Kecamatan Moro’ö serta gambaran umum program Kecamatan Moro’ö yang mengacu pada Visi Misi Bupati & Wakil Bupati terpilih Bersih, Unggul dan Maju.

Dalam arahannya Bupati Nias Barat menyampaikan, Musrenbang ini adalah cara kita melakukan penanjaman, mensinergikan, mensinkronkan dan mengklarifikasi setiap usulan yang bersifat mendesak dan skala prioritas, dan diharapkan dana DAK dapat membantu mendanai berbagai usulan yang berkembang dalam Musrenbang kali ini.

Dijelaskan Dia, bahwa Di Kecamatan Moro’ö ini memiliki potensi Sawah dan jenis pangan lokal lainnya, ditambah lagi karena secara politis kecamatan Moro’ö merupakan wilayah strategis karena berbatasan dengan wilayah Kabupatèn Nias Utara. Hanya selama ini kita terlena dan tidak mau membangun potensi yang ada.” Ucap Faduhusi

” Sumber Daya Manusia di Kecamatan Moro’ ö ini cukup baik. Bupati ke-3 Nias Barat dari Kecamatan Moro’ö, Sekda Nias Barat Pertama dari Kecamatan Moro’ö dan Bupati Terpilih tahun 2020 kemarin dari Kecamatan Moro’ö serta beberapa Anggota DPRD yang semua ini potensi dan aset kita yang amat besar dan patut dibanggakan. Banyak juga potensi wisata di Nias Barat ini; ada Bukit Zaitun di Mandrehe Utara, ada Bukit Hermon di Lahömi, ada Bukit Somömö di Lölögolu-Mandrehe dan ada Bukit Golgota di Sisobaöhö Kecamatan Mandrehe Barat.”

Diakhir arahannya Bupati Nias Barat menghimbau kepala desa agar lahirkan inovasi dan sentuhan-sentuhan yang memberikan peluang kerja bagi masyarakat, Dalam pengelolaan Dana Desa harus disisihkan 8% untuk kebutuhan penanggunglangan Covid-19 berupa BLT bagi keluarga tidak mampu dan pos-pos lain yang sesuai dengan aturan yang ada. Kepala Desa dan Kepala Sekolah harus rajin ke Gereja dan harus mampu memberikan motifasi bagi masyarakat dalam berbuat baik selagi waktu masih ada.

Dikesempatan itu, Wakil ketua DPRD Nias Barat Haogömanö Gulö mengatakan bahwa dampak Covid-19 sungguh kita rasakan bersama bagaimana pembangunan yang telah kita rencanakan sebelumnya di tahun 2019 tidak bisa kita laksanakan di tahun 2020 kemarin hanya karena Pandemi Virus Corona. Dan diharapkan  di tahun 2021 ini akan berakhir Pandemi Covid-19 dan kembali kita menikmati pembangunan itu. Oleh karena itu, mari kita ikuti musrenbang ini dengan baik sebagai tanda bahwa kita serius membangun Nias Barat ini. Harap Haogömanö. (FL/Aa)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button