Lingkungan

Ditengah Ramainya Bangsa Indonesia Merayakan HUT Kemerdekaan RI Ke 77 Tahun, Masyarakat Desa Salubiro Belum Merasakan Arti Kemerdekaan

MOROWALI UTARA, suaraindependentnews.id – Seluruh Masyarakat Negara Indonesia dari Pusat sampai ke Kabupaten Bahkan ke Desa-desa sedang ramai-ramai memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-77 Tahun, namun masyarakat Desa Salubiro belum merasakan kemerdekaan gang sesungguhnya bagaimana yang namanya Merdeka.

kepada awak media beberapa warga Desa Salubiro, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, satu di antaranya sebut saja Yono yang sering di sapa papa siva, pada Sabtu (6/8/2022), mengatakan bahwa, “Hal ini yang kesekian kalinya kami Masyarakat Desa Salubiro membawa pasien dari Desa Salubiro menuju ke Desa Lemo untuk mendapatkan pertolongan pertama, menuju ke Puskesmas terdekat”, tegasnya.

Namun kami masih saja merasa menderita dengan akses jalan yang tidak memungkinkan untuk di lalui oleh kendaraan roda 4 (mobil), ini buktinya kami masyarakat membawa seorang pasien sebut saja Ibu Sutin Ndidi, dengan cara kami tandu dan bergotong-royong untuk memikul pasien, hal ini yang selalu kami lakukan jika ada masyarakat yang sakit dan memerlukan perawatan, ini semua menjadi pergumulan kami sebagai masyarakat Desa Salubiro yang diduga kuat di anak tirikan oleh Pemerintah, karena jalan alternatif kami susah untuk di lalui kendaraan”, jelas Yono.

Lanjut Yono, “Sebentar lagi Bangsa ini mau merayakan Hari Kemerdekaan yang ke 77 Tahun, namun kami Masyarakat Desa Salubiro jauh dari kata kemerdekaan itu”, ungkapnya dengan kesal.

“Karena sudah cukup lama kami menderita dengan jalan alternatif yang menuju ke Desa kami, terkesan tidak di perhatikan oleh pemerintah setempat, menurutnya kalau sudah mau pilkada, pileg semua berbondong-bondong menjual janji kampanye yang tidak pasti di Desa Kami walaupun jarak tempuh untuk menuju ke Desa kami medan jalan sangat ekstrim sehingga masyarakat sudah bosan dengan terlalu banyak janji palsu yang di lontarkan oleh para Kandidat Semuanya”, ujar Yono.

Yono melanjutkan menyampaikan kepada awak media, “Harapan masyarakat agar pemerintah Daerah mau pun Perintah Pusat atau Anggota legislatif dari dapil kami ini mau mendengarkan jeritan hati kami yang sudah cukup lama kami tidak pernah merasakan bagaimana yang di katakan Merdeka, sehingga, pintanya agar supaya Pemerintah Pusat bisa mendengar dan mau membantu, kami Masyarakat Desa Salobiro sehingga memberikan solusi, agar kami mendapatkan dan merasakan sebuah arti kemerdekaan yang sesungguhnya.

“Kami juga warga Negara Republik Indonesia yang hidup dalam bingkai NKRI, Kamipun memegang teguh bahwa NKRI adalah Harga Mati bagi Kami, namun jangan di anak tirikan kami, berikan kami kemerdekaan yang sesungguhnya”, harap Yono.

Sampai berita ini di terbitkan awak media mencoba menghubungi Bupati Morowali Utara, akan tetapi tidak aktif, merasa penasaran awak media mencoba juga menghubungi Kepala Dinas PUPR, akan tetapi lagi-lagi tidak aktif dan tidak bisa dihubungi. (Tim, Editor by [email protected]).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button