Rabu, 28 September 2022
Kab Solok, Suaraindependent.id — Melalui peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke- 71 Cabang Kab Solok, ini merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas layanan dalam mengangkat derajat kesehatan masyarakat.
Bertempat di Gedung Solok Nan Indah, Arosuka, Rabu (28/9), hadir Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar, ketua TP PKK Kab Solok diwakili oleh Ny. Tezi Medison, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Zulhendri, SKM, M. Kes,
Direktur RSUD Arosuka Drs. Yones Indra, Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Sumbar Hasnawati, SKM. MM, Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Solok Deswarni SKM. MM Kep, Ketua Organisasi Wanita se Kabupaten Solok, Bidan se Kabupaten Solok
Pada tahun ini, peringatan HUT IBI mengangkat tema “Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul, Mewujudkan Generasi Maju“
Tri Suhelmi panitia pelaksana menyampaikan, di usia IBI yang ke- 71 tahun ini, merupakan usia yang matang dalam menapaki jalur profesionalitas kerja. Lebih kurang 300 orang bidan dari 594 bidan di Kab Solok telah hadir di ruangan ini dan panitia juga menyediakan zoom kepada bidan yang tidak bisa hadir hari ini, terangnya.
Senada dengan itu, Ketua pengurus Cabang IBI Kabupaten Solok Deswarni mengungkapkan, saat ini keanggotaan IBI Cabang Kab Solok berjumlah 594 orang yang terdiri dari PNS 285 orang, THL 200 orang, sukarela 131 orang.
“Untuk memeriahkan HUT IBI tahun ini, kita telah melaksanakan berbagai macam kegiatan, seperti lomba baju muslim, lomba baju kurung basiba dan lain lain,”
Deswarni berharap HUT IBI tahun ini dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas layanan sehingga tugas dan fungsi dalam mengangkat derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai, terangnya.
Hasnawati, Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Sumbar mengungkapkan, IBI merupakan organisasi profesi yang lahir di Jakarta pada tanggal 24 Juni 1951. Dan IBI lah satu satunya wadah bidan di Indonesia
“Kurang lebih 10153 orang bidan di Sumatera Barat dan 594 orang di Kab Solok yang bekerja di semua lini pelayanan primer. Kepada bidan senantiasalah meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kepada masyarakat.”
Hal serupa juga disampaikan Bupati Solok, “Bidan adalah sebuah profesi yang terhormat, karena bidan merupakan ujung tombak kesehatan ibu dan anak. Bidan harus mengabdi kepada masyarakat tanpa membedakan derajat dan martabat orang tersebut “
Mari kita lakukan tugas dengan penuh keikhlasan, penuh rasa tanggung jawab, serta mengutamakan profesionalisme, tegas Epyardi.
“Sebagai Bupati saya tidak bisa melakukan apa pun tanpa bantuan dari ibu ibu semua terutama pada lini kesehatan“
Dalam kesempatan itu Bupati Solok akan memfasilitasi dan menyetujui bidan bidan yang ingin pindah tugas ketempat yang lebih dekat dari kampungnya. Juga Bupati memberikan izin kepada bidan bidan yang akan melanjutkan pendidikan ke Profesi.
“Selamat bertugas, selamat merayakan hari jadi mudah mudahan bidan di Kabupaten Solok dapat lebih maju dan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat,” tandas Epyardi Asda. (Billy@nsi-id)
