PENDIDIKANTak Berkategori

Peduli Pendidikan, Ismail Koto Bangkitkan Kembali Sekolah PAUD Di Saning Bakar

“Pendidikan Merupakan Prioritas Dan Perhatian Utama”

By ; Ismail Koto

Kab Solok, Suaraindependent.id — Menyongsong tahun Indonesia emas pada 2045 mendatang, Indonesia akan masuk pada bonus demografi, dimana akan terjadi peningkatan jumlah penduduk yang harus di iringi dengan peningkatan pendidikan. Oleh sebab itu, Indonesia perlu menyiapkan sekolah sekolah mulai dari usia dini hingga perguruan tinggi

Hal itu di ungkapkan oleh Ismael Koto dalam dalam acara peresmian sekolah PAUD di Nagari Saning Bakar Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok

Sosok Ismail Koto yang tidak asing lagi dan dikenal luas oleh masyarakat di berbagai kalangan di Kabupaten maupun di Kota Solok. Ia merupakan seorang mantan birokrat yang sukses menjadi pegusaha. Berbekal pengalaman tersebut, Ismail Koto mencoba peruntungan dengan terjun ke dunia Politik, hingga menjadi seorang politikus tangguh

Saat ini, Ismail Koto memegang tampuk pimpinan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok. Sebagai ketua partai, dibutuhkan figur yang tegas dan konsekuen, dan itu ada padanya.

Dibalik itu semua, tak banyak yang tahu bahwa di penampilannya yang tenang dan bersahaja itu, ia merupakan seorang sosok yang peduli di bidang pendidikan serta pengembangan pada generasi muda.

Menurut salah seorang warga Kabupaten Solok, Viva Ria Sofyan yang akrab dipanggil Bundo Ria ini mengungkapkan siapa sosok Ismail Koto yang sebenarnya,

Disebutkan Viva, “Ismael Koto sangat mengabdikan dirinya, bukan cuma sebagai pengusaha, tapi juga mengabdikan diri untuk pendidikan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dengan mendirikan sekolah sekolah,” 

Selain CEO di Kayla Modeste, Bundo Ria ini juga merupakan seorang Ketua Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) Saniangbaka. Ucapannya ternyata tak sekedar “angkek talua”  atau hanya sekedar “ambiak muko” belaka,

Dengan gamblang Bundo Ria membeberkan berbagai langkah Ismael Koto untuk menghidupkan kembali Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bakti Bunda 2 di Saniangbaka,

Sambungnya, dengan menghidupkan PAUD Bakti Bunda 2 di Saniangbaka itu Ismael Koto berharap dapat membentuk karakter dan mencetak sumber daya manusia penerus bangsa yang berkualitas, ungkap Bundo Ria.

Sebagai pengusaha, mantan birokrat dan politisi, Ismael Koto merasa perlu melakukan penanaman karakter pada generasi penerus, karena menurutnya pendidikan merupakan rekayasa sosial yang bertujuan membentuk karakter, terang Viva Ria.

Senada dengan itu, Ismael Koto juga mengungkapkan bahwa ia sangat meyakini pendidikan tidak sekedar membuat anak didik cerdik dan pandai, namun harus berkarakter dan berbudaya. Apalagi tahun 2045 mendatang Indonesia akan masuk pada bonus demografi atau Indonesia Emas. Itu artinya suatu keadaan akan terjadi peningkatan penduduk sebuah negara pada usia produktif yaitu berkisar antara 16 hingga 65 tahun.

Kalau bukan kita yang menyiapkan generasi emas ke depan siapa lagi,” sebut Ismael Koto yang selalu menjadi juara kelas saat masih menimba pendikan mulai dari SD, SMP, SMA dan bahkan hingga perguruan tinggi

Oleh sebab itu, ucap Ismael Koto. Selagi “angok di kanduang badan” pendidikan masih akan terus menjadi prioritas utama dan akan selalu menjadi perhatiannya. Untuk mewujudkan itu semua, kita butuh dukungan dari semua pihak, baik masyarakat, pemerintah, juga termasuk para guru yang merupakan garda terdepan dibidang pendidikan

Ismael Koto punya alasan mengapa sekolah PAUD yang menjadi perhatiannya. Menurutnya, Pendidikan Anak Usia Dini sangatlah penting. Hal ini dikarenakan menjadi cikal bakal penerus generasi emas, yakni generasi yang penuh optimisme, unggul dan berdaya saing

Kita berharap, dengan hadirnya PAUD Bakti Bunda ini, kita telah ikut andil dalam mencerdaskan anak bangsa yang merupakan cikal bakal generasi penerus masa depan, terutama di Kabupaten Solok umumnya dan Saniangbaka khususnya,” ulasnya. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button