Pernyataan Komitmen Penurunan Stunting Di Desa Mo’awo Terlaksana Dengan Baik
GUNUNGSITOLI, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID
Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah Desa dikarenakan masalah ini mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yakni terhambatnya tumbuh kembang anak.
Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor, mengingat urgensi persoalan stunting ini. Selasa (16/5).
Dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, Pemerintah Desa Mo’awo berkomitmen melakukan upaya percepatan penurunan Stunting dengan melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
Secara interfensi antara lain:
- Pemberian makanan tambahan bagi Ibu Hamil dan Balita sesuai petunjuk teknis dari ahli Gizi.
- Memberikan tablet tambah darah bagi remaja,wanita subur dan ibu hamil yang ada di Desa Mo’awo sesuai petunjuk teknis dari tenaga Kesehatan.
- Para Kader Kesehatan bersama-sama dengan tenaga Kesehatan bersama-sama melakukan promosi dan konseling kepada ibu menyusui untuk selalu memberikan ASI ekslusif kepada bayi selama 6 bulan.
- Di wajibkan kepada peserta PKH untuk aktif di Posyandu dengan dibuktikan daftar hadir untuk selanjutnya diserahkan kepada dinas Sosial.
- Melaksanakan tata laksana penanganan Gizi buruk dengan berkoordinasi kepada tenaga kesehatan.
- Melakukan Pemantauan dan promosi pertumbuhan dengan mengajak seluruh Orang tua yang memiliki anak balita 0-59 bulan serta Ibu Hamil untuk selalu aktif datang ke Posyandu setiap bulan.
Dan melaksanakan Intervensi Sensitif antara lain:
a). Menjaga kebersihan air minum dan sanitasi lingkungan
b). Penyelengaraan pelayanan gizi dan kesehatan di Pos pelayanan Kesehatan Desa.
c). Melakukan Edukasi, Konseling dan perubahan perilaku yang merugikan kesehatan termasuk buang sampah sembarangan, BAB sembarangan, merokok dan meminum alkhol dan zat adiktif/Narkoba.
d). Menjaga ketersediaan akses Pangan Bergizi
e). Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, LPM, PKK dan Babinsa serta tokoh masyarakat saling bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Kauko untuk penekanan angka stunting dengan melaksanakan Turun dilapangan secara bersama-sama dirumah warga.
f). Melaksanakan Kegiatan kerja Bahakti Gotong royong bersama Pemerintah Desa dan warga untuk membersihkan drainase/parit Di wilayah Desa Mo’awo sekali dalam satu Minggu (Jumat Bersih).
g). Pengadaan Tong sampah bagi warga Desa Mo’awo
Dan Pernyataan Komitmen tersebut ditanda tangani oleh Pj.Kepala Desa Mo’awo, Muhammad Alhabib Zendrato,SE., Ketua BPD Desa Mo’awo Ahmad Yaman Harefa, Kepala UPTD Puskesmas Kaoku Marta Analisa Zebua,S.Farm dan Ketua TP PKK Desa Mo’awo Handayani Marulafau,Am.Keb. (F.Larosa)