PARIWISATA

Sambangi Kediaman Bupati Solok, Gubernur Siap Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Kab Solok

Minggu, 5 Desember 2021

Kab. Solok, Suaraindependent.id— Usai melaksanakan kunjungan kerjanya di Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas Kab. Solok dalam rangka pembukaan Tabligh Akbar, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi sambangi kediaman pribadi Bupati Solok Epardi Asda untuk bersilahturahmi dan menyatukan persepsi serta berkolaborasi membangun daerah di berbagai aspek.

Bertempat diSingkarak Kecamatan X Koto Singkarak Kab Solok, Bupati Solok jamu Gubernur Sumbar, walau waktu sudah mendekati dini hari, namun duo pejabat teras Propinsi dan Kabupaten tersebut tetap antusias dalam berdiskusi untuk kemajuan pembanguan daerah, Minggu (05/12).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Solok Epyardi Asda didampingi oleh Pj Sekda Kab. Solok, Medison, Kepala Dinas DPM PTSP Kennedy Hamzah. Kadis Kominfo Kab. Solok, Deni Prihatni. Kadis Pariwisata dan kebudayaan nasripul Romika, serta Kadis Perikanan dan Ketahanan pangan Kab. Solok Admaizon, serta juga terlihat hadir Anggota DPRD Kab. Solok Nazar Bakri.

Gubernur mengatakan, saat ini pemerintahan Propinsi Sumbar juga lagi dalam proses pengusulan Sumatera Barat menjadi Geopark Wisata ke pemerintahan Pusat, walaupun begitu, Pemprov Sumbar mendukung penuh pembangunan yang dilakukan di Kab. Solok dalam bidang kepariwisataan, khususnya di kawasan Danau Kembar (Danau Diatas dan danau Dibawah) dan di kawasan Danau Singkarak sebagai kawasan wisata premium untuk mendukung dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Melalui pengembangan destinasi pariwisata, diharapkan dapat meningkatkan pengunjung ke kab. Solok, sehingga akan berbanding lurus dengan bangkitnya perekonomian masyarakat. UMKM akan cepat menggeliat, perputaran uang di kab. Solok otomatis juga akan bertambah.

Kemudian, terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata di Kawasan Dermaga Danau Singkarak. Gubernur Sumbar sangat mendukung. Buya menyebutkan tidak ada masalah selama tidak melanggar aturan yang ada. Karena menurutnya untuk sesuatu yang baru itu memang akan memiliki banyak hambatan dan tantangan. Setelah manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, mereka akan paham dan mengerti pentingnya pengembangan konsep pariwisata. Karena tidak mungkin kawasan wisata bisa berkembang, tanpa ada polesan dan didukung prasaran pendukung lainnya sehingga dapat menarik wisatawan untuk datang berkunjung.

Buya menyarankan kepada Pemkab Solok agar terus mendukung upaya investasi di bidang kepariwisataan, sebagaimana juga di amanatkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Karena jika hanya berharap pembangunan dan PAD berasal dari APBD saja, maka mustahil daerah ini akan cepat terbangun. Karena pembangunan dari APBD pengaruhnya cuma 15%, sedangkan selebihnya bidang Investasilah yang diharapkan bisa mendorong penuh pembangunan.

Gubernur Sumbar juga menyinggung terkait program pembangunan di bidang pertanian, bagaimana pertanian di Sumatera Barat, khususnya di Kab. Solok kembali jaya dan bangkit, untuk itu Pemprov Sumbar dan Pemkab Solok siap berkolaborasi dengan saling kerja sama sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Untuk Kab. Solok sendiri, pembangunan di bidang pertanian, perkembangannya sudah cukup signifikan. Di bidang Infrastruktur, jalan pertanian baru sudah banyak di buka oleh masyarakat dengan adanya Eskavator perkecamatan, lahan yang dulu tidak bisa di garap, sekarang sudah mulai di produktifkan. Kemajuan Pemkab Solok lainnya dibidang usaha pemurnian Beras Solok, varietas Padi Cisokan dan Anak Daro. (billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button