PARIWISATA

Singkarak Danau Kembar Dilirik, Dt. Waank ; Wujudkan Geopark Kab Solok Bertaraf Internasional

Dt. Waank bersama Armen, AP, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Solok, Rince Kusmala Dewi, Kabid PDP, dan Fatnaini Aisyah, Kabid Promosi Disparbud Kabupaten Solok 

Kab Solok, Suaraindependent.id — Objek Wisata Singkarak Danau Kembar mulai dilirik oleh wisatawan Nasional maupun Internasional. Pasalnya, kedua lokasi wisata tersebut sudah diakui oleh Kementerian Pariwisata dengan dibuktikannya, Singkarak Danau Kembar masuk sebagai salah satu dari 11 Prioritas Nasional. Tinggal menunggu pengakuan dari dunia melalui Unesco.

Hal itu disampaikan oleh Waank, Datuak Panglimo Batuah yang lebih dikenal dengan sebutan Dt. Waank. Ia merupakan salah seorang penggiat sekaligus praktisi kepariwisataan yang hadir pada giat Sosialisasi Taman Bumi, Geopark Singkarak Danau Kembar yang digelar oleh Disparbud Kabupaten Solok di Cafe Bebek Ndeso Solok, Kamis (6/4)

Seperti yang kita ketahui, keberadaan para Penggiat ataupun para praktisi pariwisata tersebut secara individual, berfungsi sebagai mitra kerja Dinas, sekaligus sebagai pemateri atau nara sumber di beberapa kegiatan pelatihan kepariwisataan

Dalam hal ini, Dt. Waank pada Dinas Provinsi Sumbar sering terlibat dalam mendampingi beberapa desa wisata bersama para penggiat di Provinsi lainnya dibawah Koordinasi Dinas Pariwisata Sumbar. Ia juga merupakan salah satu pengurus di Geopark Ranah Minang (GRM) sebagai koordinator Bidang Konservasi.

Lebih lanjut, Dt Waank menyebutkan, keberadaan Geopark ini sudah dimulai sejak beberapa tahun silam. Untuk di Kabupaten Solok, Geopark yang pertama kali itu berdiri ada di Nagari Air Batumbuk pada tahun 2019

Berbicara Kabupaten Solok, ungkap Dt. Waank. Kab Solok itu adalah sebuah Kabupaten yang memiliki kekayaan sumberdaya alam (SDA) yang melimpah. Ia juga memiliki warisan warisan leluhur yang complete. Baik itu warisan Geologi (geo heritage) warisan hayati (Bio heritage), dan warisan budaya (culture heritage)

Potensi-potensi seperti ini harus kita jaga dan kembangkan. Target kita bersama kawan kawan Geopark Kab Solok adalah mewujudkan kawasan Gunung Talang dan Singkarak menjadi kawasan wisata bertaraf Internasional dengan salah satu nilai jualnya adalah Geopark (taman bumi) yg dikelola oleh Geopark  Kabupaten Solok.”

Sebelumnya, sebut Dt waank. Geopark Kabupaten Solok sudah mendapatkan pelatihan melalui sosialisasi materi dasar yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kab Solok di Sawahlunto

Dibeberapa jeda pelatihan, bersama teman teman Bidang PDP Dinas Pariwisata Kab Solok, kita juga sudah mengarahkan dan mensupport kawan kawan yang ikut pelatihan tersebut untuk selalu aktif, dan menjadikan mereka bagian dari Tim Geopark Singkarak Danau Kembar (SDK), sebut Dt Waank.

Ia menuturkan, secara pribadi saya selalu memberikan pendampingan kepada teman teman terkait kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan Geopark

Diawal, langkah kongkrit yang kita ambil, dengan memastikan 2 potensi besar (SDA & SDM) yang menjadi sebuah sinergitas untuk mengembangkan Pariwisata Kab Solok bisa maju, masyarakat sejahtera

Sebut Dt. Waank, sosialisasi hari ini, lebih tepatnya adalah dalam rangka merefresh ulang kawan kawan tim geopark yang terbentuk usai pelatihan/ sosialisasi materi dasar Geopark di Sawahlunto

Kita patut sadari, kenapa aktifitas dan Ivent Ivent yang diadakan oleh kawan kawan penggiat belum begitu buming.? Sebagai bagian dari aktifitas Geopark, kita belum betul betul menyentuh 3 pilar Geopark (Geo Diversity, Bio Diversity dan Culture Diversity)”

Di samping itu, kita kurang menggandeng media massa dan media sosial lainnya, yang merupakan sebuah senjata ampuh untuk membumingkan sebuah kegiatan, sehingga wajar saja kegiatan tersebut terlihat hampir seperti ivent ivent yang kebanyakan. Belum nampak bentuknya,

Geopark itu adalah edukasi, ucap dt waank. Nilai-nilai warisannya harus dipertahankan dan dikembangkan. Hal itu bisa dimulai melalui aktifitas aktivitas ringan yang dikemas dalam bentuk semi formal, dengan wadahnya Disparbud Kab Solok,

Kita bisa mulai dengan  Coffee morning setiap bulannya. Kita bongkar segala bentuk informasi melalui materi materi Geopark yang dikawinkan dengan perkembangan Geopark SDK”

Melalui giat giat ringan tersebut, kita bisa melihat eksistensi dan keberadaan Tim geopark Singkarak Danau Kembar (Geopark SDK), tentunya hal ini mampu mendorong percepatan SK BP (Badan Pengelola) Geopark SDK, tutup Dt waank. (Bily@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button