PARIWISATATak Berkategori

Sosialisasi Wisata Taman Bumi, Armen, AP ; Geopark Singkarak Danau Kembar Masuk 11 Prioritas Nasional

Sosialisasi taman bumi, Geopark Singkarak Danau Kembar oleh Disparbud Kab Solok 

Kamis, 6 April 2023

Kab Solok, Suaraindependent.id — Menggeliat, destinasi wisata di Kabupaten Solok mulai menjadi buah bibir dikalangan para pecinta alam dan wisatawan. Tidak di pungkiri, Program unggulan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Solok dengan Geoparknya semakin dikenal dan buming di kancah Nasional, hingga kian merambah ketingkat Internasional.

Dengan dukungan dari Disparbud, Geopark Kab Solok terdiri dari Geopark Singkarak dan Danau Kembar yang di dalamnya memuat sejumlah Pokdarwis, semakin berani unjuk gigi

Hal itu terlihat, ditengah menjamurnya Objek Wisata di Sumatera Barat pasca pandemi, Pariwisata Kabupaten Solok semakin menggeliat dan tidak kalah dari tempat tempat wisata lainnya. Malah ia lebih memiliki nilai jual yang tinggi dan mampu bersaing dengan objek wisata yang lain.

Semua itu tidaklah didapat dengan gratis, berkat polesan dari tangan seorang Armen, AP, Kadis Parbud Kab Solok, dan didukung oleh Duo Ladies Tageh, yakni Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata (PDP), Rince Kumala Dewi, SE, MM, dan Kabid Promosi dan Pemasaran Pariwisata, Fathnaini Aisyah, S.Pt, terlihat Geopark Kab Solok semakin menggila

Armen menyebutkan untuk tahun 2023 ini, Kabupaten Solok tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK), itu disebabkan karena kita tidak termasuk dalam lokasi prioritas di bidang kepariwisataan

Beranjak dari itu, Bupati Solok perintahkan Dinas Pariwisata jemput bola ke pusat dengan menggandeng sebuah proposal di bidang kepariwisataan. Di kementrian tersebut, kami mendapatkan sebuah petunjuk bahwa Danau Singkarak termasuk 11 Prioritas Nasional, ucap Armen.

Kementrian pariwisata menyarankan untuk mengusulkan Danau Singkarak, karena itu merupakan kepentingan pemerintah pusat yang ada di daerah yang masuk ke dalam 11 Prioritas Nasional. Alhamdulillah, untuk tahun 2024, dari 94 daerah, ada 73 daerah yang mendapatkan bantuan DAK, Kabupaten Solok salah satunya”

Tak bisa dipungkiri, sensasi pariwisata di Kabupaten Solok cukup menarik dan merangsang pengunjung. Dengan memiliki 5 Danau dan 1 Gunung, menjadikan pariwisata kabupaten Solok dikenal di Indonesia

Betapa banyaknya SDA kita, betapa kayanya alam kita yang bersih, budaya sopan santun yang tinggi, kultur Adat istiadat kita yang tiada tandingnya, serta beragam kesenian yang kita punya, itu adalah aset dan potensi besar bagi kabupaten Solok yang pantas kita jual dan patut kita lestarikan”

Timbul pertanyaan disini, sambung Armen. Mau kita bawa kemana pariwisata di Kabupaten Solok ini, apakah semuanya akan kita gantungkan saja ke pemerintah daerah,? tentu tidak. Dalam hal ini kita butuh para pelaku dan penggiat pariwisata, Geopark serta Pokdarwis Kabupaten Solok. Tanpa dukungan bersama, apa yang kita cita-citakan, mustahil akan terwujud, terang kadisparbud.

Yang terpenting dalam menarik wisatawan, kita perlu menjaga lingkungan. Merubah menset masyarakat kita itu memang sulit, namun disini dituntut kepedulian dan peran kita. Setelah semuanya bisa kita atasi, lingkungan kita terjaga, ketentraman kita terjamin, baru kita gelar Ivent demi Ivent”

dilanjutkan Armen. Terkait Geopark, secara Nasional kita sudah diakui, Singkarak Danau Kembar sudah masuk kedalam 11 Prioritas Nasional, tetapi secara UNESCO atau pengakuan secara dunia, itu belum. Itu yang harus kita pikirkan, bagaimana Geopark Kabupaten Solok ini bisa berkembang dan diakui secara internasional, tegas Armen.

Senada dengan itu, Rince Kumala Dewi menegaskan, Kabupaten Solok itu dilirik oleh pemerintah pusat atas 3 faktor. Yang pertama, Kab Solok adalah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Saat ini kita memiliki Danau Singkarak yang masuk ke dalam 11 Prioritas Nasional. Yang kedua, daerah Kab Solok memiliki Geopark Nasional, dan yang ketiga yaitu punya Desa Wisata Nasional.

Dua unsur kita sudah terpenuhi, mungkin melalui pengembangan Geopark ini, peluang Kab Solok untuk mendapatkan lirikan penuh dari pemerintah pusat cukup besar,

Terkait SK BP Geopark Kabupaten Solok, kita sudah siapkan bahkan lengkap dengan strukturnya. Namun belum bisa kita serahkan karna sesuatu hal, selain itu ada sistem yang menghambat. Insyaallah dalam waktu dekat kita akan carikan solusinya dan secepatnya Geopark Kab Solok ini kita legalkan, tutup Rince.

Tidak jauh berbeda, Waank, Datuak Panglimo Batuah atau Dt. Waank. Ia menyebutkan, tercatat dalam sejarah, pada tahun 2019 yang lalu, Geopark pertama itu ada di Nagari Air Batumbuk.

Dt. Waank merupakan salah seorang Penggiat sekaligus praktisi kepariwisataan yang hadir pada giat sosialisasi taman bumi, Geopark Singkarak Danau Kembar yang digelar oleh Disparbud Kabupaten Solok di Cafe Bebek Ndeso Solok, Kamis (6/4)

Diungkapkan Dt. Waank, “Kab Solok itu adalah Kabupaten yang kaya akan SDAnya, memiliki warisan warisan leluhur yang komplete. Baik itu warisan Geologinya (geo heritage) warisan hayatinya (Bio heritage) apalagi warisan budayanya (culture heritage)”

Potensi-potensi seperti ini harus kita jaga dan kembangkan, itu harapan utama. Mewujudkan kawasan Gunung Talang dan Singkarak untuk menjadi kawasan wisata bertaraf Internasional dengan salah satu nilai jualnya adalah Geopark (taman bumi) yg dikelola oleh sumber daya sendiri (SDM) yang berasal dr Kabupaten Solok, itu adalah sebuah mimpi indah, harapnya. (Billy@nsi-id)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button