Cicalengka kab bandung|Suaraindependentnews.id-Hujan yang mengguyur beberapa bulan ini telah banyak menimbulkan berbagai bencana alam mulai banjir bandang dan longsor.
Seperti yang terjadi saat hujan turun begitu lebat pada minggu 22 November 2020 Jam 14:30 wib.
Mengakibat tumpahan air hujan bercampur lumpur yang diduga terbawa dari tempat proyek wisata ktc(dreamland) yang masih dalam tahap penyelesaian ini.
Mengkibatkan salah rumah warga dinkp cipulus desa tanjungwangi, kec cicalengka, kab bandung yang berdekatan dengan lokasi kegiatan proyek wisata ini, terendam air lumpur akibat adanya alih pungsi lahan dari kawasan pertanian menjadi lahan ekowisata.
Dengan banyaknya alih pungsi lahan mulai perubahan kawasan hutan atau lahan pertanian menjadi tempat wisata dan berdalih penataan menjadi paktor utama penyebab banjir seperti yang sering terjadi di berbagai wilayah.
” Kurangnya nya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang akan pentingnya kawasan hutan atau lahan hijau, menjadi penyebab utama banjir dan longsor tutur, asgay
Coba mereka berpikir dari dampak negatipnya bukan materi, tapi kedepannya banyak warga yang merasa dirugikan oleh kegiatan ini,terang asgay salah satu tokoh masyarakat
Mari bersama sama, benahi sejak awal dengan menanami kawasan gundul dengan bibit pohon agar menjadi kawasan hijau supaya air yang turun ketika hujan akan terserap dan tidak mengalir membawa lumpur kepemukiman warga.tegasnya
Yasman
