Pemerintahan

Data BPS Sebut Angka Kemiskinan Di Kabupaten Solok Menurun, Benarkah,? Cek Dibawah In­i

Bupati Solok H. Epyardi Asda tinjau lahan pertanian bersama anggota DPRD Kab Solok Ivoni Munir

Selasa, 4 Maret 2023

Kab Solok, Suaraindependent.id — Menurunkan angka kemiskinan di suatu daerah, bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah bagi seorang kepala daerah. Kalaupun itu tercapai, butuh kerja extra keras dan tim yang tangguh disertai komitmen yang tegas.

Hal itupun dilakoni oleh Bupati Solok H. Epyardi Asda, berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), dua tahun masa kepemimpinannya, pertumbuhan ekonomi kian naik, dan angka kemiskinan semakin menurun sejak 9 tahun terakhir.

Data BPS mengungkapkan, Tahun 2021 pertumbuhan ekonomi naik 3,32 persen dibanding 2020 yang hanya 1,12 persen. Tahun 2022 kembali naik menjadi 4,31, angka ini tidak jauh dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumbar yang 4,36 persen. Sementara untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai salah satu indikator penting untuk mengetahui suatu kondisi ekonomi suatu daerah mengalami kenaikan,

Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Solok pada tahun 2021 adalah Rp 14.178,06 miliar dan pada tahun 2022 menjadi Rp 15.781,14 miliar.

Pada Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang menjadi fokus program Epyardi Asda terlihat mendominasi pertumbuhan

Bupati Solok sukses dengan program 1 excavator, 1 Nagari

Dari laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tahun 2010 menurut lapangan usaha di Kabupaten Solok (persen), pada tahun 2017 sektor pertanian, kehutanan dan perikanan hanya 2,58 persen, pada tahun 2022 meningkat menjadi 3,37 persen.

Selain itu di sektor penyedia akomodasi makan dan minum ikut melonjak pada tahun 2018 yang hanya 8,77 persen dan pada tahun 2022 naik menjadi 10,26 persen. Pada sektor pendidikan dan kesehatan juga ikut naik.

Disebutkan juga, angka kemiskinan jauh menurun. Dari garis kemiskinan, jumlah dan persentase penduduk miskin di Kabupaten Solok pada tahun 2014 angka kemiskinan tercatat 9,53 persen, pada tahun 2015 (10,00 persen), tahun 2016 (9,32 persen), tahun 2017 (9,06 persen), tahun 2018 (8,88 persen), tahun 2019 (7,98 persen), tahun 2020 (7,81 persen), tahun 2021 (8,01 persen), dan tahun 2022 (7,12 persen)

Angka ini paling rendah dibanding 9 tahun terakhir. Tak hanya itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat, Tahun 2018 tercatat 68,60 persen, pada tahun 2022 naik menjadi 70,02 persen. Begitu juga dengan Angka Harapan Hidup (AHH) di Kabupaten Solok.

Pada tahun 2018 hanya 67,95 persen, pada tahun 2022 menjadi 69,19 persen. Hal ini menunjukan gerakan positif dari Kabupaten Solok untuk bergerak maju dari berbagai lini.

Bupati Solok sukses menjadikan Kabupaten Solok sebagai daerah Pariwisata

Semua itu berkat kerja sama tim yang solid, ungkap Bupati Solok H. Epyardi Asda. Namun begitu, ia juga akan tetap berupaya terus agar pertumbuhan itu berdampak pada angka kemiskinan.

Meski angka pertumbuhan ekonomi kita naik, kami akan genjot terus untuk angka kemiskinan. Data dari BPS menunjukan ada 7 persen kemiskinan, meski itu terus turun dari tahun sebelumnya. Tapi ini kan sifatnya survei, data sementara kami yang dilakukan oleh Pemkab by name by address adalah sekitar 4 persen. Meski begitu ini jadi acuan dan cambuk bagi kami untuk terus berupaya bagaimana Solok ini bangkit dari segala lini,”

Guna memuluskan itu semua, kami menghimbau Wali Nagari se-Kabupaten Solok untuk aktif berpartisipasi dalam memberikan data nyata (real) tentang masyarakat miskin.

Selain itu, ungkap Epyardi. Untuk zakat pribadinya yang biasanya diberikan ke sejumlah tempat, kini ia akan memberikan khusus kepada masyarakat miskin yang didata oleh Pemkab by nama by address tersebut

zakat yang saya keluarkan setiap tahunnya, tahun ini akan saya prioritaskan untuk masyarakat miskin. Dan untuk lebih menekan angka kemiskinan tersebut, kami juga akan menyalurkan dana Baznas kepada masyarakat miskin,” terangnya. (Billy@nsi-id)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button