For RI 1, RPGM Gelar Grebek Desa Bersama Kaum Milenial Dan Gen Z Sumatera Barat

Ahmad Alimudin ; Desa Di Cuekin, Negara Bakal Miskin

Kota Solok, Suaraindependent.id — Menuju RI 1, Pasangan Calon (Paslon) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat dukung penuh dari berbagai lapisan. Dukungan tersebut ada yang datang sendiri, ada juga yang datang secara berkelompok ataupun organisasi. Salah satu dukungan itu lahir dari generasi milenial dan Gen Z Sumatera Barat yang ikut ambil bagian dalam mendukung Paslon 02 tersebut.

Generasi milenial dan Gen Z yang merupakan generasi kekinian merapatkan barisannya bersama Rakyat Pro Gibran Milenial (RPGM) yang memiliki barisan mulai dari tingkat Nasional sampai ketingkat Kecamatan

Di Sumatera Barat, Majelis Kemenangan Daerah (MKD) dan Majelis Kemenangan Cabang (MKC) se Sumatera Barat, dikukuhkan oleh Majelis Kemenangan Nasional (MKN) RPGM pusat, bertempat di Aula Hotel Premier Kota Solok, Sabtu (2/2).

Usai pelantikan, bersama pengurus MKD dan MKC se-Sumatra Barat, Waketum MKN RPGM, Ahmad Alimuddin bersama Ketua MKD Sumbar Gevin Febrizul dan Pembina MKD RPGM Sumbar, Roni Tri Novetra melanjutkan kegiatan dengan menggelar “Grebek Desa” di Saung Sawah Solok. Acara tersebut di gelar dalam rangka ajang silaturahmi dengan para Milenial dan Gen Z Sumatera Barat, yang melibatkan unsur ninik mamak, pelaku seni budaya dan masyarakat Kota Solok.

Grebek desa perdana di Sawah Solok itu dibuka dengan atraksi silek (silat) dari milenial yang tergabung di Perguruan Silek Limbago Budi. Pergelaran khas seni budaya Minangkabau ini ditampilkan guna menyambut tamu kehormatan, hal itu merupakan sebuah tradisi yang diwarisi turun temurun hingga sampai pada kaum Milenial ini .Sebagai simbol sosok tamu agung yang berkunjung ke Kota Solok, Ahmad Alimuddin di pasangkan “Saluak Deta” khas ranah minang oleh Guru Silek  Limbago Budi, Rizal Cardova

Tidak cukup sampai di situ, kegiatan grebek desa juga diisi dengan penyampaian penyampaian pidato adat, hal itu dilakukan jelang makan “bajamba” (makan bersama). Keunikan budaya Minang tersebut begitu melekat dan mengundang kekaguman Ahmad Alimuddin.

“Luar biasa sekali, milenial di Ranah Minang sangat kental dengan budaya dan seni tradisi daerah. Dan inilah keunikan dari Desa atau Nagari,” ungkap Ahmad.

Menurutnya, Desa merupakan penyangga ekonomi Nasional. Di Desa sangat banyak orang-orang kreatif dan produktif. Produk-produk khas sebuah daerah, pasti dibuat di Desa. Namun, hal itu selama ini belum terakomodir dengan baik

“Sehingga ada istilah, ketika Desa dicuekin, negara bakal miskin”. Desa sejatinya menjadi kekuatan ekonomi bagi negara, bila terkelola dan diberdayakan dengan maksimal,” sebut Ahmad.

Berangkat dari kondisi tersebut, RPGM mengambil gerakan di Desa dan kalangan anak muda. Ketika anak muda Desa bisa terakomodir, maka akan banyak hal positif yang akan terbangun

“Melalui RPGM, Prabowo Gibran ingin memberikan ruang khusus bagi Desa dan generasi muda. Kita ingin mendengar suara-suara masyarakat Desa dan generasi millenial nya,”

Disebutkan Ahmad Alimuddin, kita sebagai generasi muda diwajibkan mampu untuk berperan aktif dalam bela negara. Bela negara berarti sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pada masa sekarang, bela negara bukan hanya menghadapi ancaman militer berupa agresi dan pelanggaran wilayah, melainkan juga menghadapi ancaman non militer

Generasi muda harus mencoba untuk tidak selalu menjadi buruh di negara lain. Sudah waktunya generasi muda berkarya untuk negeri sendiri. Membuat sesuatu dengan ciri khas Indonesia. Generasi muda harus tahu apa yang dikerjakan, kita juga harus cerdas, dan yang paling penting adalah bisa bekerja sama dalam perbedaan, karena Indonesia adalah keberagaman dan kesatuan demi menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia yang dicintai, ungkapnya.