Tak Berkategori

Geliat Kota Wisata Bali, Wabup Solok Kembangkan Destinasi Desa Wisata Berbasis Masyarakat

Wabup Solok JFP terima cendramata dari Chairman of Denpasar Tourism Promotion Board Ida Bagus Sidarta Putra
Wabup Solok JFP terima cendramata dari Chairman of Denpasar Tourism Promotion Board Ida Bagus Sidarta Putra

Selasa / 29 Juni 2021

Kab Solok–Suaraindependent.id– Destinasi kota wisata Denpasar Bali begitu menggelitik, hingga menarik Pemerintah Daerah Kab Solok untuk menerapkan berbagai aspek wisata Bali di Kab Solok, tidak semua yang dicontoh, mengingat adat, budaya dan agama yang tidak seirama.

Program Desa Wisata yang berbasis masyarakat merupakan program yang jadi Prioritas oleh Pemerintah Pusat karena adanya perubahan segmentasi Pasar Wisatawan dimasa Pandemi COVID-19.

Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Solok telah menetapkan beberapa Desa Wisata khususnya yang memiliki destinasi Wisata berbasis masyarakat melalui Keputusan Bupati Solok No. 556-246-2021 tahun 2021.

Dalam rangka penerapan dan pengembangan pelaksanaan program tersebut, Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH lakukan kunjungan ke Kota Denpasar Propinsi Bali bersama Dinas terkait dalam peningkatan dunia usaha khususnya tentang Kepariwisataan.

Pada kesempatan itu, Wabup Solok juga menghadiri acara virtual “Sales Mission Internasional” Kota Denpasar Bali bertempat di Four Star by Trans Hotel Kota Denpasar Provinsi Bali, Selasa (29/6),

Turut hadir bersama Wabup Solok, Kurniati, S.Si Ketua GOW Kab Solok, Sek. Dinas Pariwisata Elhafki, S.Pd, MM, Kepala Barenlitbang Erizal, SE.MM, Kabag Humas Syofiar Syam, S.Sos, M.Si, Kabid Bina Marga PUPR Elfiandi Ibrahim, ST, MT.

Sementara dari pemerintahan Kota Denpasar sendiri dihadiri oleh Kadis Pariwisata Kota Denpasar Bali Ir. M.A. Dezire Mulyani M.Si, Ketua PHRI Kota Denpasar, Ketua Asita Kota Denpasar, Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), Pemilik usaha Wisata, pimpinan travel Paradise Bintang Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Bali dalam paparannya mengatakan, Pemasaran dan nilai jual objek / potensi wisata di Kota Denpasar dan Propinsi Bali secara umum perlu terus dilakukan agar tingkat kunjungan Wisatawan Lokal dan Mancanegara terus meningkat.


Peningkatan kunjungan Wisatawan ini akan berpengaruh langsung terhadap keberlangsungan dan perkembangan dunia usaha khususnya yang terkait dengan Pariwisata yang tentunya akan memberi efek langsung terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

Terkait hal tersebut, salah satu program kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota adalah dengan melakukan Pemasaran potensi Wisata baik skala Nasional maupun Internasional.

Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH menambahkan, berdasarkan adanya Program Desa Wisata dan Wisata berbasis masyarakat dari Pemerintah Pusat, kita melakukan kunjungan ke Kota Denpasar Propinsi Bali ini,

Kab Solok memiliki banyak potensi Kepariwisataan yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan nilai jualnya, seperti produk Bareh Solok dan Rendang, arena Wisata Solok Radjo, puncak Wisata Bukit Cambai, aneka buah-buahan seperti Markesa, terung pirus, alpukat, durian dan buahan lainnya,

Selain itu, juga ada Danau Singkarak dan Kawasan Gunung Talang yang sudah diusulkan oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Barat sebagai kawasan wisata Geopark

Maka dari itu kegiatan seperti ini yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar Bali ini dapat kita jadikan sebagai bahan masukan yang bermanfaat sekali untuk kita terapkan bagi perkembangan usaha Kepariwisataan di Kabupaten Solok.

Kegiatan ini akan kita jadikan sebagai ATM, yakni Ambil, Tiru dan Modifikasi sesuai dengan kondisi daerah Kabupaten Solok, jelas JFP.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Solok JFP menerima bingkisan Cendera mata yang diserahkan oleh Chairman of Denpasar Tourism Promotion Board (Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah) Bapak Ida Bagus Sidarta Putra. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button