Harlah Ke-7, LSM Ampar Berikan Santunan Kepada 1000 Anak Yatim-Piatu Dan Duafa Serta Kegiatan Donor Darah
Cirebon, suaraindependentnews.id | Lembaga Swadaya Masyarakat Amanah Perjuangan Rakyat (LSM Ampar) Cirebon gelar acara Harlah yang ke-7 tahun, bertempat di sekretariat operasional Dewan Pimpinan Pusat LSM Ampar Desa Bakung Kidul Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon, Rabu (30/11/2022).
Ketua Umum LSM Ampar, Kang Maulana dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para kadernya yang telah hadir dalam acara yang sakral bagi LSM Ampar, karena kita hadir dari dan untuk masyarakat mengenang kembali di masa-masa perjuangan awal berdirinya LSM Ampar Cirebon dalam perjalanannya menuju kearah yang lebih baik lagi.
Selain itu, kang Maulana juga meningatkan kepada para kadernya agar dalam setiap pergerakannya selalu mengedepankan dengan pendekatan persuasif terlebih dahulu, tidak harus dengan cara-cara yang anarkis yang akan menimbulkan kerugian bagi diri kita sendiri. LSM Ampar Cirebon sendiri hadir dari, oleh dan untuk masyarakat, maka harus dengan hati yang dingin dan penuh perhitungan agar terlaksana sesuai dengan yang di harapkan, tutur kang Maulana.
“Kita adalah organisasi masyarakat yang berbeda dengan yang lainnya karena kita bergerak dengan cara yang santun sesuai dengan etika yang ada dan tidak menggunakan cara-cara yang anarkis yang akan mengakibatkan kerugian bagi diri kita sendiri,” jelasnya
“Kita sendiri hadir dari dan untuk masyarakat yang membutuhkan kehadiran kita dalam menyampaikan aspirasinya dan juga sebagai jembatan dalam segala keluhan masyarakat kepada para pemangku kebijakan di Daerah,” tambahnya.
Pada Harla LSM Ampar ke-7, yakni melaksanakan kegiatan sosial dengan memberikan 1000 santunan untuk anak-anak yatim-piatu dan juga kaum duafa. Selain pemberian santunan, juga kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan PMI Kabupaten Cirebon.
Dan juga dalam kesempatan acara tersebut Ketua LSM Ampar Cirebon memberikan arahan terkait restrukturisasi keanggotaan bagi anggotanya dan juga kartu tanda anggotanya akan di perpanjang dan di perbaharui, namun dengan cara yang berbeda dari sebelumnya, dengan cara yang baru akan di ketahui mana anggotanya yang aktif dan produktif dan tidaknya, ungkap kang Maulana. (Kabiro)
