PARIWISATA

Jelang Libur Lebaran, Disparbud Kab Solok Kelola 3 Destinasi Wisata, Armen, AP ; Sumber PAD Kab Solok Dari Sektor Pariwisata

Disparbud Kab Solok lakukan MOU terkait pengelolaan destinasi wisata di Alahan Panjang Resort, Dermaga Simpang Tanjung Nan Ampek dan Dermaga Danau Singkarak dengan Walinagari nya

Kab Solok, Suaraindependent.id — Memasuki lebaran tahun ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok mulai memutar kincir kincirnya guna menarik ide ide kreatif yang siap dimunculkan dalam rangka mengisi masa libur lebaran. Tidak hanya eporia, terselip sumber pendapatan dalam kegiatan tersebut, baik untuk pemerintah daerah maupun untuk masyarakat sekitarnya.

Dalam rangka peningkatan dan optimalisasi PAD Kab Solok yang bersumber dari sektor pariwisata, jelang libur lebaran ini, Disparbud Kab Solok mulai merancang untuk mengelola tiga lokasi Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Solok

Ide kreatif dan langkah strategis pun dilakoni, bermodal suntikan dari Bupati Solok terhadap seluruh SKPD untuk serius meningkatkan PAD Kab Solok, Disparbud tancap gas dan gerak cepat guna mencari peluang peningkatan PAD dari sektor pariwisata melalui destinasi wisata yang ada di Kabupaten Solok

Melalui bidang pengembangan Destinasi Pariwisata (PDP) dibawah Kabid Rince Kusmala Dewi, SE, MM, Disparbud mulai melakukan intrik dengan mencaplok sistem pendekatan dan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ekonomi masyarakat setempat

Dengan memaximalkan sumber daya yang ada, Disparbud mulai aktif menggerakkan roda perekonomian, khususnya selama lebaran dengan cara melakukan kerjasama dan MOU terhadap pengelolaan destinasi wisata selama libur lebaran

Rince Kusmala Dewi mengungkapkan, pergerakan roda perekonomian tercepat saat ini ada pada libur lebaran. pemerintah daerah Kabupaten Solok tidak menyia-nyiakan hal ini, Bupati Solok H Epyardi Asda melalui beberapa kali pertemuan, selalu menegaskan bahwa SKPD harus serius dalam peningkatan PAD.

Berbekal dari Intrusi Bupati tersebut, segera kita tindak lanjuti. Disparbud Kabupaten Solok melalui bidang PDP telah melakukan kerjasama dan MOU di bidang pengelolaan Destinasi Wisata dengan tiga lembaga masyarakat di tiga lokasi destinasi wisata. Adapun defenisi dari MOU tersebut, adalah ;

1. Untuk pengelolaan destinasi wisata Alahan Panjang Resort, Disparbud melakukan kerjasama dengan pemerintahan Nagari dengan menggunakan tenaga Pemuda Jorong yang ada di Alahan Panjang sebagai panitia pelaksana. Dinas menerapkan sistem bagi hasil antara pengelola dibawah komando Walinagari dengan Pemda Kabupaten Solok yang akan di setorkan ke kas daerah (MOU sudah ditandatangani)

2. Lokasi Dermaga Simpang Tanjung Nan Ampek. Ini merupakan lokasi destinasi wisata yang sangat maju sebelumnya. Destinasi ini juga akan di kelola oleh Disparbud Kabupaten Solok dengan sistem yang sama dengan Alahan Panjang Resort (MOU sudah ditandatangani)

3. Lokasi Dermaga Danau Singkarak. Disparbud akan melakukan kerjasama dengan Walinagari dan Bumnag Singkarak dengan tujuan yang sama, yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat disekitaran Dermaga

Disebutkan Rince, dengan dibukanya tiga lokasi wisata di kabupaten Solok selama libur lebaran, efek yang kita dapatkan adalah, pemerintah akan meraup PAD dan masyarakat akan ikut menikmati pendapatan dari hasil yang mereka kelola

Dalam hal ini, pemerintah daerah Kabupaten Solok tidak membiarkan, tidak juga memenuhi secara penuh, tetapi akan meningkatkan dan melakukan pemberdayaan masyarakat, serta mengoptimalkan potensi masyarakat yang ada disekitar destinasi wisata”

Tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk mengoptimalkan PAD, Pemkab Solok melalui Disparbud telah menyiapkan beberapa kegiatan di tiga lokasi destinasi wisata. Untuk di Dermaga Singkarak, akan digelar festival Biduak dan diselingi dengan kegiatan lainnya. Sementara di Alahan Panjang Resort dan Dermaga Simpang Tanjung Nan Ampek juga telah disiapkan beberapa permainan oleh panitia pelaksana, tutup Rince.

Senada dengan itu, Kadis Pariwisata dan Budaya Kabupaten Solok, Armen, AP menegaskan, disekitar lokasi acara nantinya kita tidak inginkan adanya kegiatan pungli dan kegiatan kegiatan yang menyalahi aturan lainnya

Untuk meminimalisir terjadinya tindakan pungli dan sebagainya, kita telah siapkan karcis masuk yang dicetak oleh BKD kabupaten Solok untuk tiga lokasi objek wisata tersebut,” ucap Armen.

Untuk lebih memaksimalkan lajunya pengelolaan destinasi wisata di kabupaten Solok, pada hari Senin (17/4), pemerintah daerah telah menyepakati untuk membentuk tim pengawasan dan monitoring selama libur lebaran. Dalam Tim tersebut akan melibatkan seluruh elemen dilembaga daerah Pemkab Solok, seperti Disparbud, Satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan, BKD, serta TNI Polri yang secara bersama sama melakukan monitoring ditiga lokasi wisata tersebut,

Kita bersama sama melakukan kegiatan pengawasan ini untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang berkunjung selama libur lebaran di objek wisata yang ada di kabupaten Solok. Tidak itu saja, kita berharap para perantau merasakan kepuasan selama mudik. Dan yang terpenting, Pemkab Solok merasakan efek dengan meningkatnya PAD selama libur lebaran,” sebut Armen. (Billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button