Ketua Umum DPHN RBNI, Dr. Ir. PA Rangkuti MSi.: Gelar Audiensi Perdana dengan Gubernur Dan Kesbangpol Jawa Barat.
Cirebon,independentnews_id.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang di Wakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Poltik (KESBANGPOL) Jawa Barat Dr. Drs. Rd. IIP HIDAJAT, M.Pd. menerima Audiensi DPP RBNI (Relawan Bela Negara Indonesia) yang bertempat di Ruang Meeting Room Kesbangpol Provinsi Jl. Supratman No.44 Kota Bandung, Rabu (19/05/2021).
Audiensi tersebut dihadiri pula oleh Dewan Pengurus Harian Nasional (DPHN) RBNI, diantaranya Dr. Ir. PA Rangkuti MSi. (Ketum RBNI), Martika Edison (Korda RBNI Jabar), M Hasbi (Sek.Korda RBNI Jabar), Ketua Kompartemen DIKLAT Gerry Ramadhan ,S.Sy, Ketua Kompartemen Penanggulangan Bencana Asep Ubaydillah S.Sos, Ketua Korwil Kota Cirebon Arief Yolando, Bendahara Korwil Kota Cirebon Hani, S.Pd., S.E., beserta jajaran Kesbangpol Jawa Barat diantaranya Kabid Kesbang DR. Agus Komarudin Kabid Kesbangpol, dan Kasubid Kesbangpol, Eli.
Dalam Pertemuan tersebut Gubernur yang diwakili Iip, Kakesbangpol Provinsi Jawa Barat menyambut hangat audiensi tersebut dan siap mendukung berbagai macam program RBNI untuk diaktualisasikan di seluruh daerah wilayah Provinsi Jawa Barat.
Iip mengungkapkan, Untuk tidak lanjutnya tentu masih perlu perumusan kerjasama yang lebih dalam agar dapat efektif dan berkelanjutan sebagai potensi masyarakat ikut serta berpartisipasi.
”Semoga RBNI Jawa Barat bisa berkolaborasi dengan Pemprov Jabar untuk program Aksi Bela Negara di Provinsi Jawa Barat, dan akan didukung dengan program-program yang akan disampaikan kepada masyarakat atau desa-desa serta dunia pendidikan yang ada di wilayah kami agar bisa menanamkan jiwa cinta tanah air” ungkap pria yang sering dipanggil Bung Iip itu.
Disisi lain, Ketua Umum Dewan Pengurus Harian Nasional (DPHN) RBNI , Dr. Ir. L. P.A Rangkuti, M.Si dalam pertemuan menyampaikan bahwa RBNI yang telah dideklarasikan pada tanggal 10 November 2020, telah mendapat legalitas hukum dengan akte notaris Ny. Fatkhiyah Sufiningtias, SH., Mk., No. 7 tanggal 21 Desember Tahun 2020 dan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan No. AHU0013187.AH.01.07. tanggal 7 Januari Tahun 2021.
RBNI adalah organisasi pengabdian dan independen yang berorientasi berpikir dan bertindak menerapkan nilai-nilai dasar bela negara dengan pendekatan persuasif dan edukatif.
Keanggotaan RBNI adalah sukarela, tulus dan ikhlas bergabung dalam komunitas RBNI. Adapun program utama RBNI adalah mengembangkan aksi bela negara dalam aspek non-militer untuk percepatan peningkatan kesejahteraan bangsa.
Pembentukan Gugus RBNI di desa-desa diharapkan mendapat pendidikan dan latihan (DIKLAT) dari Pemerintah dengan dua materi pokok yakni: Pertama, pembangunan karakter bela negara (wawasan kebangsaan), dan kedua, pengetahuan teknis (keterampilan dan aksi bela negara), dengan metoda Pentahelix. Artinya pembinaannya dilakukan dengan melibatkan berbagai kalangan diantaranya pemerintah, akademisi, pengusaha, masyarakat dan media, disesuaikan dengan kebutuhan.
Khusus untuk DIKLAT Gugus RBNI di desa-desa, materi pertama diberikan oleh Wisesa Utama Bela Negara dari Wantannas (Dewan Ketahanan Nasional), dan materi kedua diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan dukungan komponen lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Agar gagasan ini dapat terwujud, perlu pengurus RBNI di daerah-daerah mengambil inisiatif untuk membentuk Gugus RBNI di daerah masing-masing, dengan prioritas di desa-desa dengan mengedepankan kearifan lokal
“Saya sebagai Ketua Umum RBNI mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kakesbangpol Bung Iip yang telah mewakili bapak Gubernur kita Ridwan Kamil dalam acara Audiensi pertama kami dengan pihak pemerintah” kata Bung Rangkuti. (Kabiro/asy)
