MOJOKERTO, suaraindependentnews.id – Ponpes Sabilul Muttaqin yang dipimpin Dr. KH. Abdul Rokhim, SH., MH (tanggal lahir, 5 Oktober 1963, red.) sedang terus tumbuh pesat meskipun telah memiliki sekitar empat ribu (4.000) lebih santri, serasa tiada henti berinovasi dalam berbagai hal. Yayasan Pendidikan Pesantren Sabilul Muttaqin di Kalipuro, Pungging, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur itupun tak lupa dengan trendnya membekali para santrinya dengan IT, Information Technology.
Mengingat Ponpes Sabilul Muttaqin memiliki visi: “Mewujudkan Pondok Pesantren yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau baik dalam pendidikan formal maupun non formal”.
Dengan sejumlah misi diantaranya adalah mendidik santri untuk menjadi seorang Muslim yang bertaqwa kepada Allah, berakhlaqul karimah, memiliki kecerdasan, keterampilan dan bermoralitas. Misi lainnya adalah menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada mutu dan kualitas secara keilmuan sehingga dapat mencetak santri yang berlandaskan Iman dan Taqwa. Serta misi yang berikutnya adalah menerima semua kalangan yang ingin belajar di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin.
Tak mengherankan Ponpes Sabilul Muttaqin terus berinovasi. Yang terbaru, trend terbaru, dalam rangka meningkatkan kualitas santri, siswa, mahasiswa, serta seluruh keluarga besar, Ponpes Sabilul Muttaqin mengadakan pelatihan satu hari tentang Information Technology (IT), pada hari Senin 26 Desember 2022 di pusat ponpesnya di Kalipuro, Pungging, Kabupaten Mojokerto, diikuti sekitar seribu (1.000) orang.
Pelatihan Information Technology (IT) bersertifikat tersebut mengambil tema: “Umat Muslim Dalam Teknologi Masa Depan”. Penyampaian materi disampaikan secara interaktif dialogis dan pro aktif.
Narasumbernya diantaranya Bambang Kuswanto ST, M.Pd dari SMKN 1 Dlanggu.
“Salah satu pembicara inti adalah Ir H. Nurhadi Santosa MMT, MKU, MKU alumni ITS Surabaya (S-3) dan Gontor (KMI Gontor 72 – 75), Ketua Yayasan Rumah Pusaka (Pondok Gontor), anggota IKPM Gontor, anggota IABI (Ikatan Ahli Bencana Indonesia) yang juga Ketua Yayasan Masjid Al Ukhuwah Surabaya. Beliau putra dari salah satu mantan Bupati Mojokerto, Pak Fatkhurrohman”, ungkap Firmansyah Alhalimi SE, kolega Sabilul Muttaqin, alumni ponpes Gontor yang juga aktif dalam bisnis penjualan perumahan Griya Sooko Asri Tempuran Sooko – Mojokerto, Griya Madureso Asri Dawar – Mojokerto, Griya Palapa 2 Sambiroto Sooko – Mojokerto, Bumi Mojopahit Asri Ngastemi Bangsal – Mojokerto ini.
Dr KH Abdul Rokhim SH, MH, menyebut pelatihan tersebut untuk selalu upgrade meningkatkan kemampuan para santri dalam bidang IT, Information Technology, meningkatkan kualitas para santri secara terus-menerus sesuai dengan visi dan misi Ponpes Sabilul Muttaqin.
“Di Ponpes kami sangat banyak santri yang tidak punya beaya sehingga gratis. Namun kualitas pendidikannya terjaga”, ungkap Dr KH Abdul Rokhim SH, MH, yang juga dikenal sebagai dosen terbang ke berbagai provinsi lain di Indonesia termasuk diantaranya di Kalimantan, pada salah satu kampus di Medan Sumatera Utara, dan lainnya.
Lebih jauh dalam sambutannya, Kyai Rokhim menyebut pesan Rasulullah Muhammad SAW bahwa agar umat Islam menguasai ilmu dunia maupun ilmu akherat, dalam arti ilmu umum sekaligus ilmu agama, untuk mencapai kehidupan yang sukses dunia dan akherat.
“Untuk itu di Ponpes Sabilul Muttaqin menjadi tempat pendidikan agama, juga tempat pendidikan umum, ilmu teknologi”, ungkap Kyai Rokhim yang di ponpesnya selalu antisipasi trend teknologi, bahkan disebut oleh Bambang Kuswanto sebagai ahli IT bahwa santri Ponpes Sabilul Muttaqin luar biasa dalam wawasan teknologinya.
Ponpes Sabilul Muttaqin dengan dilengkapi berbagai sekolah untuk pendidikan, tak berhenti berinovasi. Diantara pendidikannya adalah termasuk Play Group Sabilul Muttaqin, RA/TK Sabilul Muttaqin, Madrasah Ibtidaiyah/MI Sabilul Muttaqin, Madrasah Tsanawiyah/MTs Sabilul Muttaqin, Madrasah Aliyah/MA Sabilul Muttaqin (jurusan IPA, IPS), Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Brawijaya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Favorit (TKJ, MM, TP), kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sabilul Muttaqin (MPI, PGMI, ES, KPI). Juga terdapat TPQ, Madin, Pondok Pesantren, Tahfidzul Qur’an, Kitab Kuning, LKSA, Paket (A, B, C), Kursus (Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Komputer, Menjahit). Total yang bersekolah dan kuliah di lingkungan Ponpes Sabilul Muttaqin sekitar empat ribu (4.000), banyak yang gratis, lebih-lebih untuk yang tidak tinggal (mukim) di lingkungan ponpes. Dengan ribuan alumni yang telah menyebar ke berbagai penjuru seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk ekstrakurikuler terdapat PIDATO yang terdiri dari Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Jawa, dan Pidato Campuran (dengan sejumlah bahasa). Juga terdapat Qosidah Banjari, Marching Band, Seni Membaca Al Qur’an, Membatik, Paskibraka, Seni Bela Diri (Pencak Silat), Kepramukaan, Mengemudi, PMI dan lainnya.
R. Trihar dari Forum Peduli Indonesia Sejahtera (FORPIS) menyebut Ponpes Sabilul Muttaqin seperti tak berhenti inovasi, juga berprestasi.
“Bahkan untuk yang sekolah di lingkungan Ponpes Sabilul Muttaqin namun tidak menginap di lingkungan ponpes alias Pergi Pulang (PP) tiap hari, tidak dikenai beaya sama sekali alias gratis. Ini sangat membantu, apalagi setelah kejadian Pandemi Covid-19”, ungkap R. Trihar yang salah satu saudaranya orang penting KPK.
Soal prestasi, sangat banyak prestasi yang telah diraih Keluarga Besar Ponpes Sabilul Muttaqin tersebut. Prestasi tersebut ada yang diraih di tingkat MI, diantaranya adalah Juara 2 Lomba Melukis Porseni Tingkat Kabupaten yang juga menunjukkan ada bakat-bakat pelukis yang terpendam. Juga Juara Harapan 2 Menggambar (lagi-lagi berhubungan dengan gambar / lukis) dalam Festival Santri se-Jawa Timur; Juara 1 Kaligrafi (berkaitan dengan gambar / lukis lagi?, red.) Lomba Porseni Tingkat Kecamatan. Kemudian juga meraih Juara 1 Lomba Tahfidz Porseni Tingkat Kecamatan dan Juara 1 Lomba MTQ Tingkat Kecamatan.
Sedangkan untuk Madrasah Tsanawiyah/MTs, prestasi yang diraih keluarga besar Ponpes Sabilul Muttaqin tersebut lebih dahsyat lagi. Diantaranya Juara Nasional alias Juara 1 Lomba Tahfidz, Digital Quranic Competition Tingkat Nasional. Kemudian juga Juara 1 Lomba Tahfidz Juz 1 – 3, DMTQ Tingkat Pelajar se-Jawa Timur; Juara 1 Lomba Tahfidz Festival Santri se-Jawa Timur 2021; Juara 1 Lomba Tahfudz Juz 30 Tingkat Jawa Timur, Unibraw Malang; Juara 1 dan Juara 3 Pencak Silat, Kejurcab Kota Mojokerto; Juara 1 Lomba Paskibraka Tingkat Jawa Timur; Juara 2 Lomba Tartilul Quran, Festival Santri se-Jawa Timur; Juara 3 Lomba Dai Cilik, Festival Santri se-Jawa Timur; Juara 3 MHQ 5 Juz, Islamic Center Bogor, Jawa Barat; Juara Harapan 1 Lomba Marching Band Tingkat Jawa Timur; Juara Harapan 2 Lomba 1 Juz Tilawah, MTQ IX Tingkat Jawa Timur. Sedangkan untuk MA diantaranya Juara 1 KSM Mapel Biologi Tingkat Kabupaten; Juara 3 KSM Mapel Ekonomi Tingkat Kabupaten.
Pendapat Anda? Sms atau WA kesini 081216271926. (Siswahyu, Editor by [email protected]).
