Ramaikan Peta Politik Di Serambi Madinah, Mira Harmadia, SS ; Keinginan Terbesar Adalah Berkontribusi Untuk Warga Kota Solok

Ikut Bertarung Sebagai Kontestan Di Pemilihan Legislatif, Mira Harmadia, SS Berpeluang Besar Untuk Meraih Kursi Di DPRD Kota Solok 

Kota Solok, Suaraindependent.id — Perhelatan akbar pemilihan calon anggota legislatif di Kota Solok Propinsi Sumatera Barat mulai diramaikan oleh wajah wajah baru. Seakan memberikan warna, bukan juga tidak mumpuni, wajah wajah baru dari berbagai partai politik tersebut sangat bernyali dan siap adu strategi dengan petahana dalam meraup pundi pundi suara pada Pileg DPRD Kota Solok, Februari 2024 mendatang.

Peta Politik di Serambi Madinah sedikit mulai bergeser, para pemain pemula dengan wajah barunya kian bermunculan, hal itu sedikit mempengaruhi, bahkan ikut menggerus kantong kantong suara para petahana. Hingga membuat percaturan politik sedikit berbau tak sedap

Namun itu tidak berlaku bagi seorang Mira Harmadia, SS, calon legislatif keterwakilan perempuan dengan nomor urut 6 dari Partai Keadilan Keadilan Sejahtera (PKS) ini memiliki sebuah momentum yang tepat,

Pasalnya Mira Harmadia ikut tampil menjadi kontestan di Pileg DPRD Kota Solok disaat Leo Murphy, SH, MH, salah seorang Anggota DPRD Kota Solok periode 2019-2024 dari PDIP tidak ikut lagi bertarung di pileg 2024 mendatang.

Diketahui, Leo Murphy merupakan sepupu dari Mira Harmadia atau kemenakan dari Haji Syafri Debong. Sehingga, dipastikan suara dari keluarga besar HSDB yang dulu memilih Leo Murphy, otomatis akan berpindah ke Mira Harmadia

Seperti halnya yang disampaikan Mira Harmadia pada media ini. Ia menuturkan, saat ini keinginan terbesarnya yang belum tercapai adalah “dapat berbuat banyak kebaikan dan memberikan kontribusi serta manfaat bagi warga Kota Solok.” Dan semua itu sudah melewati restu, dorongan dan izin dari sang suami, sebutnya.

“Menjadi Caleg, bukan berarti mengesampingkan keluarga. Menjadi Caleg perempuan dari Partai Dakwah, PKS, kita tetap harus menjalankan fitrah peran sebagai seorang ibu dan istri”

Maju dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari daerah pemilihan (Dapil) 1 Lubuk Sikarah, Mira Harmadia, SS, memberikan warna baru di kontestasi Pileg DPRD Kota Solok periode 2024-2029. Sejatinya, Caleg perempuan kelahiran 5 Juni 1976 itu, telah lama dikenal di Kota Solok. Namun, bukan sebagai politisi, tapi sebagai pengusaha muda dari keluarga Haji Syafri Debong (HSDB)

Keluarga Debong merupakan keluarga pengusaha sukses yang memiliki berbagai jenis usaha di Kota Solok dan beberapa daerah lain di Sumbar. Seperti ekspor manggis, usaha perbengkelan, usaha perdagangan batu hias, pertokoan, pertanian dan berbagai jenis usaha lainnya.

Ibarat dapat durian runtuh, maju dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mira memiliki banyak keuntungan. Saat ini PKS mengusung Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 14 Februari 2024. Selain itu, PKS merupakan partai pengusung Wako/ Wawako Solok Zul Elfian dan Ramadhani Kirana Putra dan memiliki Ketua DPD PKS Sumbar yang menjadi Gubernur Sumbar saat ini, Mahyeldi Ansharullah

Alhasil, perjuangan Mira Harmadia untuk melaju ke DPRD Kota Solok 2024-2029, tidak akan sesulit perjuangan Leo Murphy yang maju dari PDI Perjuangan di 2019 lalu.

Sebelumnya, satu bulan sebelum Pileg 2024, nama Mira Harmadia bersaing ketat dengan incumbent (petahana) Taufiq Nizam. Namun, PKS di Dapil Lubuk Sikarah diprediksi bakal meraih dua kursi, karena komposisi Caleg-calegnya dinilai sangat mumpuni. Seperti incumbent Taufiq Nizam (1), mantan Anggota DPRD Kota Solok tiga periode Ilzan Sumarta (2), mantan Ketua PGRI Misran (7), Bendahara DPC PKS Kota Solok Suyono (4), Weldas Efendi (10), Alfat Tajri, Indra (8), Setia Nur Indah (9), Leny Novita (3) dan Mira Harmadia (6)

Mira Harmadia merupakan seorang wanita karier yang super sibuk. Menjadi Caleg, Mira tidak perlu menepikan keluarga. Apalagi mendekati waktu Pileg yang tinggal hitungan hari. Bertemu dengan masyarakat, sosialisasi dan koordinasi tentunya sangat menyita waktu dan tenaga. Tak jarang keluarga terkena dampaknya. Mungkin kurang bercengkerama dengan keluarga, tidak sempat mendengarkan curhatan suami atau anak-anak. Tetapi, hal itu tidak berlaku dengan caleg PKS yang satu ini.

Mira Harmadia mengaku, tetap bisa menjaga dan menjalankan perannya sebagai seorang istri dan ibu dari 8 anaknya. Demikian juga dengan mengatur dan memeneg berbagai bisnis yang dilakoninya

“Alhamdulillah tetap ada waktu bersama anak-anak, baik dengan yang tertua yang sedang kuliah, anak-anak yang sedang sekolah, di pondok pesantren, hingga si kecil yang baru berusia 1 tahun. Demikian juga halnya dengan suami. Kami tetap berkomunikasi dengan baik dan berbagi tugas. Terkadang, ketika saya melakukan sosialisasi ke masyarakat maka suami stand by di kedai, demikian juga sebaliknya ketika suami pergi maka saya yang akan stand by,” ungkap Istri dari Zoni Ikhro Desvira, ST, Alumni Teknik Sipil Universitas Andalas, yang juga Owner Perdana Ban Solok.

Mira menyebutkan, anak tertua, saat ini tengah dibimbing menjalankan bisnis di bidang transportasi. Yakni bisnis ekspedisi antar provinsi, dan bisnis travel pariwisata yang baru di launching dengan nama FIFAFEL Travel. Sedangkan anak-anak yang lainnya ada yang tengah kuliah di Bandung, Kota Padang dan ada juga yang masih sekolah di Pondok Pesantren saat ini, ujarnya. (Billy@nsi-id)

BIODATA ;

Nama : Mira Harmadia, SS

Tempat/Tanggal Lahir : Solok, 5 Juni 1976

Riwayat Pendidikan ;

– SDN 05 Benteng Kota Solok

– SMPN 1 Kota Solok

– SMAN 1 Kota Solok

– Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Bung Hatta.