Lingkungan

Sempat Terbengkalai, Proyek Jalan Alternatif Alahan Panjang-Pessel Dilanjutkan

8 Desember 2021

Jakarta, Suaraindependent.id — Pembangun jalan alternatif antara dua Kabupeten yang sempat terbengkalai akan segera dilanjutkan pengerjaannya kembali. Proyek jalan Alahan Panjang – Pesisir Selatan, tahun ini akan direalisasiakan pengerjaannya, demikian janji Bupati Solok H. Epyardi Asda.

Sebagaimana diketahui, jalan tembus antara Alahan Panjang Kab Solok dengan Kab Pesisir Selatan beberapa tahun silam pengerjaannya dihentikan tanpa tau penyebabnya, sementara akses jalan tersebut yang  mempersingkat jarak dan waktu  tempuh dari perjalanan biasanya yang harus melewati Kota Padang.

Janji Bupati tersebut bukanlah isapan jempol belaka, pengerjaan proyek pembangunan dan peningkatan jalan Pasar Baru – Alahan Panjang di Kawasan SM Tarusan Arau Hilir lanjutan tertuang dalam penandatanganan Nota Kerjasama (NK) antar Gubernur Sumbar dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, (08/12)

Menindak lanjuti Surat S.941/KSDAE/PIKAJKSA.0/111/2021 tanggal 21 November 2021, perihal Persetujuan Kerja Sama Pembangunan dan Peningkatan Jalan Provinsi di Kawasan SM Tarusan Arau Hiliran Pemerintah Daerah, atau kelanjutan jalan alternatif Solok menuju Pesisir Selatan segera ditanda tangani Nota Kesepakatannya.

Dalam surat tersebut disebutkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar dan Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Prov Sumbar telah melakukan Rapat Pembahasan draft Perjanjian Kerja Sama (PKS), Rencana Pelaksanaan Program (RPP), Rencana Kerja Lima Tahun (RKLT) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) secara simultan.

 

Selanjutnya PKS, RPP, RKTL dan RKT ditandatangani antara pihak BKSDA Sumbar dengan Dinas BMCKTR Prov Sumbar. Turut dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) antara BKSDA Sumbar dengan Gubernur Sumbar terkait Pembangunan dan Peningkatan Jalan Pasar Baru Alahan Panjang Prov Sumbar di Kawasan SM Tarusan Arau Hilir.

Penandatangan kerjasama kelanjutan dari pembangunan jalan alternatif Solok Alahan Panjang-Pasar Baru Pesisir Selatan diapresiasi oleh Bupati Solok yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Epyardi mengatakan, realisasi proyek ini akan berdampak kepada perkembangan kawasan masing-masing daerah. Perjanjian ini langkah awal dari kemajuan pembangunan di Kab Solok dalam pengembangan kawasan sekaligus mempermudah akses Kab Solok dengan daerah lainnya

Pemkab Solok untuk menggenjot perkembangan sektor unggulan semakin terbuka karena Kab Solok dan Pesisir Selatan adalah dua daerah yang terus bergerak dalam mengembangkan sektor kepariwisataan.

Bupati menekankan, dengan aktifnya jalan alternatif ini, akan mempercepat perputaran perekonomian di sektor perdagangan yang mana Kab Solok merupakan salah satu kawasan pemasok sayur mayur, sedangkan Pesisir Selatan pemasok ikan laut.

Semoga dengan dilanjutkan kembali pembangunan jalan alternative ini akan dapat memberikan dampak yang lebih baik bagi kedua daerah dan memacu peningkatan perekonomian masyarakat Kab Solok dan Pessel, harap Bupati. (billy@nsi-id)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button