OLAHRAGA

Wakil Bupati Dan Ketua DPRD Kab Solok Buka Turnamen Badminton Dendi Cup “Syariah” 2022

Wabup Solok Jon Firman Pandu, Ketua DPRD Dodi Hendra,anggota DPRD Madra Indriawan Fraksi Gerindra, Dr. Dendi S.Ag Fraksi PPP Kab Solok saat menghadiri Turnamen Badminton Dendi Cup 2022 

Selasa, 15 Februari 2022

Kab Solok, Suaraindependent.id— Untuk kali kedua, Turnamen Badminton Dendi Cup tahun 2022 dilaksanakan. Sebanyak 32 PB yang ada di Kabupaten Solok mengikuti pertandingan bulutangkis tersebut, bertempat di Hall Badminton “Guak Rarak” Nagari Gantung Ciri Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, Selasa (15/2).

Turnamen Badminton Dendi Cup 2022 tersebut di prakarsai oleh Ustadz Dr. Dendi, S.Ag, MA, anggota DPRD Kab Solok dari Fraksi PPP yang merupakan salah seorang pendiri dari PB Ganeri Nagari Gantung Ciri.

Hadir dalam pembukaan turnamen tersebut, Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra, PBSI Kab Solok, anggota DPRD Madra Indriawan Fraksi Gerindra, Dr. Dendi S.Ag Fraksi PPP Kab Solok dan seluruh PB yang akan ikut bertanding.

Ustadz Dr. Dendi, S.Ag, MA mengucapkan selamat datang kepada Wakil Bupati Solok, Ketua DPRD Kab Solok, PBSI Kab Solok, angota DPRD Kab Solok dan PB yang hadir dan ikut meramaikan turnamen Dendi Cup 2022 ini.

Dendi mengungkapkan, Turnamen Badminton Dendi Cup 2022 ini dilaksanakan untuk yang kedua kalinya. Turnamen Badminton Dendi Cup pertama, itu diadakan pada tahun 2021 yang lalu.

Berbeda dengan turnamen turnamen lainnya, sebut Dendi. Turnamen Badminton Dendi Cup ini dilaksanakan secara “Syariah,” artinya Turnamen Badminton dilaksanakan tanpa memungut Inset atau gratis membayar uang pendaftaran, terang Dendi.

Di jelaskan Dendi, kenapa turnamen ini kita buat seperti ini,? karena kita ingin menghindari adanya indikasi perjudian pada turnamen olahraga badminton ini, ungkapnya.

“Kita menganulir kemungkinan kemungkinan indikasi perjudian. Disetiap pertandingan kalau ada pemungutan inset. Kalau sudah ada inset, itu disinyalir sudah mengandung unsur perjudian,”

Untuk menghindari itu semua, maka pada turnamen ini inset kita gratiskan. Artinya, turnamen kita ini adalah turnamen syariah dan bukan turnamen konvensional, papar Dendi.

Disebutkan Dendi, tujuan diadakannya turnamen ini, semata untuk mengalihkan perhatian remaja atau generasi muda dari hal hal yang negatif. Juga mengarahkan masyarakat untuk hal yang lebih bermanfaat. Selain itu, ajang turnamen ini dapat melahirkan pecinta olahraga badminton atau PB baru di Kab Solok.

Adapun hadiah pada turnamen ini, itu sudah di tanggung oleh para donatur donatur pecinta olahraga Kab Solok, diantaranya Wabup Solok, Ketua DPRD Kab Solok dan para perantau peduli akan olahraga Kab Solok, terangnya.

Diungkapkan Dendi, turnamen ini di ikuti sebanyak 32 PB dengan tiga kategori pertandingan. Yakni kategori umur bebas, kategori kelahiran 80 an dan kategori kelahiran 90 an, papar Dendi.

Wabup Solok, Jon Firman Pandu (JFP) mengungkapkan apresiasinya yang luar biasa pada panitia atas penyelenggaraan turnamen yang bernuansa syariah ini. Ini merupakan turnamen pertama yang terjadi di Kab Solok ini, ucap JFP.

Dijelaskan JFP, dengan adanya turnamen seperti ini, kita sudah memulai menjauhkan masyarakat dari indikasi perjudian, semoga ini menjadi contoh dan di ikuti oleh PB lainnya yang ada di Kab Solok.

Saat ini saya hadir mewakili pemerintah Kabupaten Solok dalam membuka Turnamen Badminton Dendi Cup 2022 ini, disini saya sampaikan permintaan maaf Bupati Solok yang tidak bisa hadir karena banyak agenda yang diikuti Bupati saat ini.

“Mari kita tingkatkan sportifitas pada turnamen ini, kalah dan menang itu sudah pasti ada, namun semua itu hanyalah sebuah perjalanan dalam merajut tali silahturahmi sesama pecinta olahraga badminton,” ucap Wabup.

Dodi Hendra, Ketua DPRD Kab Solok mengungkapkan rasa bangga pada panitia pelaksana yang telah menciptakan sebuah turnamen yang bernuansa syariah, artinya, sebuah pertandingan yang menghindari adanya indikasi perjudian.

Semoga turnamen Badminton Dendi Cup ini menjadi acuan bagi turnamen turnamen lainnya, dan menjadi contoh oleh PB yang ada di Kabupaten Solok dimasa masa yang akan datang, terang Dodi Hendra. (billy@nsi-id)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button