GUNUNGSITOLI, SUARA INDEPENDENTNEWS.ID
Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE M.Si secara resmi membuka pelaksanaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-X Kota Gunungsitoli tahun 2021 yang dilaksanakan di Mesjid Al-Furqan Kota Gunungsitoli, Kamis (1/4) malam.
Ketua Tim Pelaksana MTQ ke-X Kota Gunungsitoli, Hilman Polem, S.Sos dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan MTQ X Kota Gunungsitoli tahun 2021 bertujuan untuk mewujudkan penghayatan dan pengamalan Alquran dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan qori/qoriah yang bertaraf nasional dan mewujudkan masyarakat Islam yang cinta Alquran.
Selanjutnya, pelaksanaan MTQ tahun ini dibagi 4 kategori yakni cabang Fahmil Quran diikuti sebanyak 16 grup, cabang Syarhil Quran diikuti sebanyak 16, cabang Khattil Quran diikuti sebanyak 31 peserta dan untuk cabang Tilawah/Mujawwad. Tahun ini seluruh kecamatan di Kota Gunungsitoli ikut berpartisipasi dengan mengirimkan qori-qoriah terbaiknya.
“Pemenang pada MTQ ini akan mewakili Kota Gunungsitoli pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan di Kota Medan pada tanggal 28 Mei ssampai 3 Juni 2021 yang akan datang, sesuai dengan surat dari LPTQ Provinsi, bahwa hanya cabang Tilawah/Mujawad tingkat anak-anak dan dewasa yang diikutsertakan,” papar Hilman Polem.
Ketua Harian LPTQ Kota Gunungsitoli, Abdul Majid Chaniago mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah kota, ormas Islam dan seluruh stakeholder turut mendukung kegiatan ini, sehingga penyelenggaraan MTQ ini terlaksana dengan baik.
“Secara kelembagaan, penyelenggaraan MTQ ini merupakan bukti nyata sejauh mana hasil dari proses pembinaan yang dilakukan oleh LPTQ Kota Gunungsitoli selama ini. Kami menyadari bahwa proses pembinaan selama ini masih belum berjalan sesuai harapan, namun disisi lain kami terus berupaya agar kualitas pelaksanaan MTQ dan pembinaan qori dan qoriah di Kota Gunungsitoli dapat lebih baik lagi. Untuk mewujudkannya merupakan tanggung jawab kita bersama, disamping adanya dukungan dari pemerintah. Oleh karena itu kami mengimbau kepada kita semua untuk bersama-sama mengambil bagian dalam meningkatkan kualitas MTQ, khususnya peningkatan kualitas para qori dan qoriah yang ada di Kota Gunungsitoli ini,” harapnya.
Wakil Walikota Sowa’a Laoli dalam arahan dan bimbingannya mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan MTQ ke-X di Kota Gunungsitoli tahun 2021 yang akan berlangsung selama 4 hari, dimulai tanggal 1 sampai 4 April 2021.
“Pemkot Gunungsitoli akan senantiasa mendukung perhelatan besar ini serta memfasilitasi kegiatan MTQ sebagai salah satu program pemkot dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam melalui kompetisi seni membaca Alquran beserta cabang-cabang lainnya,” kata dia.
Selanjutnya, Sowa’a Laoli mengatakan bahwa kegiatan MTQ merupakan kegiatan berskala nasional, dan juga merupakan sarana untuk mengasah serta meningkatkan kemampuan seni membaca Alquran, meningkatkan pemahaman tentang ayat-ayat Alquran, sarana melestarikan dan menjaga keaslian serta sebagai media dakwa dan syiar Islam tentang bagaimana membumikan Alquran, menjadikan Alquran sebagai napas kehidupan, menjadikan hidup yang hakiki serta menjadi kepribadian umat Islam, khususnya di Kota Gunungsitoli.
“Kegiatan MTQ tidak hanya disikapi sebagai rutinitas biasa semata, tetapi mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Alquran. Dengan demikian, besar harapan kami kepada seluruh kafilah yang menjadi peserta MTQ tahun ini agar mampu mengambil hikmah serta menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding. Mengerahkan seluruh kemampuan dengan penuh semangat untuk meraih prestasi yang gemilang,” imbaunya.
Pada kesempatan itu, Sowa’a menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus LPTQ Kota Gunungsitoli, tim pelaksana, ormas-ormas Islam se-Kota Gunungsitoli serta seluruh pihak terkait yang telah mewujud nyatakan penyelenggaraan MTQ ke-X ini.
“Kami sangat memahami situasi pandemi Covid-19 sedikit memberikan kesulitan kepada tim pelaksana dalan mempersiapkan MTQ tahun ini, oleh karena itu sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada tim pelaksana dan segenap pengurus LPTQ Kota Gunungsitoli,” ujarnya.
Menyikapi pandemi Covid-19, Sowa’a berharap pelaksanaan MTQ ini tetap disesuaikan dengan kebiasaan baru, yakni mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan senantiasa memberlakukan jaga jarak serta memberikan batasan pada jumlah peserta.
Di akhir arahannya, walikota berpesan kepada LPTQ Kota Gunungsitoli agar menjaga indepedensi dari para dewan hakim dalam mengambil segala keputusan, sehingga apapun hasil dari keputusan tersebut dapat memiliki bobot kualitas yang baik serta dapat dipertanggung jawabkan.
“Dan kepada dewan hakim agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik- baiknya, terbebas segala intervensi dari pihak manapun, berlaku adil, objektif, profesional dan amanah dalam memberikan penilaian sesuai bidangnya masing-masing, agar penyelenggaraan MTQ ini berjalan sebagaimana harapan kita bersama,” imbaunya. (FL)
