Kota Solok, Suaraindependent.id – Banjir besar hantam Kota Solok akibat dari curah hujan yang cukup tinggi sejak sepekan ini. Melihat kondisi tersebut, sang legislator DPRD Kota Solok, Rusdi Saleh langsung turunkan bantuan.
Tingginya tingkat curah hujan sejak sepekan ini, membuat sungai Batang Lembag mulai menguap, puncaknya sejak Sabtu malam (1/10/2022), banjir mulai melanda di sepanjang Kota Solok.
Sejumlah titik banjir di Kota Solok dengan Kondisi terparah yakni menimpa Kelurahan Tanah Garam dan Kelurahan Simpang Rumbio di Kecamatan Lubuk Sikarah. Di Kelurahan Tanah Garam, titik terparah yang dihantam banjir berada di wilayah Gawan, Sawah Piai dan Tapian Laweh.
Menyadari kondisi masyarakat yang terdampak bencana tersebut, Anggota DPRD Kota Solok dari Partai Amanat Nasional (PAN), Rusdi Saleh, langsung turun ke lapangan memantau dan memberikan bantuan berupa uang tunai dan nasi bungkus kepada warga yang terkena musibah. Tindakan Rusdi Saleh tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat Kota Solok.
“Banjir pada sejumlah titik di Kelurahan Tanah Garam terjadi karena luapan Batang Gawan, akibat curah hujan yang tinggi sejak kemarin hingga malam tadi. Kita bersama teman-teman lainnya, langsung memberikan bantuan ke masyarakat yang terdampak banjir. Karena masyarakat terdampak tentu lebih fokus membereskan rumah mereka,” ujarnya.
Selain memantau dan memberikan bantuan terhadap warga yang terkena musibah banjir, Rusdi Saleh bersama unsur masyarakat Payo dan Sekretaris Dinas PUPR Ardi meninjau Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) yang terletak di kawasan Beringin RT 3 RW 6 Payo, Keurahan Tanah Garam Kota Solok. Di lokasi, rombongan menyaksikan telah terjadi pergeseran tanah yang mengakibatkan SPAM atau bak kontrol air bersih bergeser dan beberapa pondasi bak tersebut patah.
“Kami meminta kepada Pemko Solok, melalui Dinas PUPR agar secepatnya mencarikan solusi terkait hal ini. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Apalagi SPAM atau bak kontrol air bersih ini, adalah salah satu kebutuhan utama masyarakat Payo,” ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah warga Payo juga berharap kepada Rusdi Saleh untuk dapat membantu menyuarakan hal ini kepada Dinas terkait di Pemko Solok. Menurut warga, mereka sangat khawatir bak kontrol tersebut semakin bergeser.
“Kami sangat khawatir, jika bak kontrol ini semakin bergeser dan akan jebol. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya longsor ke area persawahan dan rumah penduduk. Kami berharap Pak RS (Rusdi Saleh) bisa menyuarakan hal ini,” ujar salah seorang warga. (Billy@nsi-id)
